Penuh Haru Refleksi 10 Tahun Membangun Klungkung

Acara yang diikuti oleh ratusan guru dari tingkat PAUD/TK, SD, SMP hingga SMA, SMK ini dikaitkan dengan perpisahan Bupati Suwirta sebagai Bupati Klungkung dan Ny Ayu Suwirta selaku Bunda PAUD Kabupaten Klungkung.

Sebagai bentuk apresiasi kepada Bupati Suwirta yang akan mengakhiri jabatannya pada 3 November 2023, sejumlah puisi dibawakan secara bergantian mulai dari anak-anak TK dan guru. Ada juga pementasan topeng bondres. Di akhir acara, seluruh undangan turut menyanyikan lagu Kemesraan yang menambah suasana perpisahan semakin haru. “Meski telah sepuluh tahun menjadi bupati, namun masih banyak mimpi yang belum terwujud. Semakin banyak saya berkomitmen dan turun ke lapangan, ternyata masih banyak yang belum saya lakukan. Namun waktulah yang harus membatasi pengabdian saya sebagai bupati,” ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta mengatakan, secara bersama-sama, pemerintah telah bergerak dan berbuat di bidang pendidikan. Banyak hal yang sudah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan partisipasi sekolah yang merupakan bagian dari aksi Gema Santi. Ke depan para guru tidak boleh lagi berpikir biasa saja, namun harus terus berinovasi menyiapkan generasi muda calon pemimpin dan kepala daerah yang santun, berbudi pekerti, dan cerdas. “Saya berpesan miliki Klungkung apa adanya dan jangan dibiarkan begini adanya, teruslah bekerja dan berbuat lebih baik demi Kabupaten Klungkung yang kita cintai,” pinta Bupati Suwirta.

Acara juga diisi dengan penyerahan kenang-kenangan oleh sejumlah guru kepada Bupati Suwirta dan Ny Ayu Suwirta sebagai apresiasi atas 10 tahun pengabdian, pembangunan dan prestasi yang mengharumkan Kabupaten Klungkung. @ wan