Kubangan Air Dibikin di Tumpukan Sampah
Upaya Padamkan Kebakaran di TPA Mandung
Api di TPA Mandung masih aktif karena baru 50-60 persen kebakaran bisa ditangani. Dengan dibuatkan kubangan air, diharapkan bisa membantu penuntasan kebakaran.
TABANAN, NusaBali
Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mandung, Kabupaten Tabanan, hingga Minggu (22/10) belum bisa ditangani 100 persen. Sebagai percepatan pemadaman kebakaran yang sudah berlangsung sejak Sabtu (14/10) lalu, Pemkab Tabanan membuat kubangan di atas tumpukan sampah setinggi 20 meter itu.
Asisten II Setda Tabanan Anak Agung Ngurah Trisna Dalem mengatakan, kubangan dibuat dengan harapan air bisa meresap ke lapisan pori tumpukan sampah. Kubangan rencananya dibuat lima buah, saat ini baru dibuat sekitar tiga kubangan dengan bantuan ekskavator. "Kami baru buat hari ini (kemarin) sebagai salah satu upaya lain untuk memadamkan api di TPA Mandung," ujarnya.
Dia berharap dengan adanya kubangan ini api yang berada di tumpukan sampah bisa tertangani dan tidak muncul lagi. Karena sekarang dengan situasi cuaca yang masih panas, api masih belum bisa dikendalikan 100 persen. "Secara total api di TPA Mandung masih aktif. Baru 50-60 persen kita bisa tangani," ujarnya.
Disebutkan dalam penanganan sejak sepekan ini seluruh OPD terkait ikut berjibaku. Mulai dari BPBD Tabanan, TNI/POLRI hingga Satpol PP Tabanan. Selain itu dalam upaya penanganan memadamkan api satu unit Damkar Kabupaten Badung selalu standby membantu. "Jadi setiap harinya ada tiga armada Pemadam Kebakaran yang siaga di lokasi," jelas Trisna Dalem.
Secara rinci tiga kubangan yang dibuat ini difokuskan pada titik api yang sulit dipadamkan. Seperti di bagian utara dibuat dua kubangan, di bagian timur satu kubangan dan di bagian selatan satu kubangan.
"Satu kubangan yang fungsinya sebagai penampung inilah yang disedot airnya dibawa ke kubangan peresap. Satu kubangan penampung sudah siap berisi air karena sudah selesai dibuat menggunakan terpal," tegasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tabanan (DLH) I Made Ekayana menambahkan, seluruh OPD di Tabanan sedang berjibaku memadamkan api di TPA. Sebab api masih muncul timbul ketika ada tiupan angin kencang. "Harapannya dengan adanya kubangan ini pemadaman bisa segera diatasi," imbuhnya.
Selama penanganan kebakaran TPA Mandung untuk sementara waktu pembuangan sampah ditutup dan pembuangan sampah dialihkan ke TPA darurat ke eks Galian C di Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan.
"Kami juga menutup IPLT (Instalansi Pengolahan Lumpur Tinja) biar tidak menganggu penanganan kebakaran. Kami harapkan saat ditutup ini jangan sampai ada yang membuang limbah ke sungai ataupun tegalan," pinta Ekayana. 7des
Komentar