Parwata Beri Apresiasi, Yakin Ada Multiplayer Effect
Badung Open Karate International Championship 2023
MANGUPURA, NusaBali - Ketua DPRD Kabupaten Badung Putu Parwata mengapresiasi digelarnya Kejuaraan Karate bertajuk Badung Open Karate International Championship 2023 di GOR Purna Krida Kerobokan, Sabtu (21/10).
Parwata menilai, kegiatan ini merupakan kegiatan sangat positif yang diprakarsai oleh KONI Badung, FORKI Badung dan FORKI Bali tersebut. Diharapkan, kejuaraan yang diikuti oleh ribuan peserta ini juga bisa menimbulkan multiplayer effect bagi Badung.
Menurut Parwata, secara tidak langsung sekitar 10 ribu orang lebih datang ke Badung untuk menyaksikan Kejuaraan Karate bertajuk Badung Open Karate International Championship 2023 ini. “Dengan demikian, Parwata menyebut aka nada multiplayer effect terhadap pertumbuhan dan pemerataan ekonomi sekaligus pendapatan Badung bisa bertambah melalui Sport Tourism,” ujarnya.
Bagi politisi PDIP asal Desa Dalung Kecamatan Kuta Utara ini, Badung Open Karate International Championship merupakan ide yang sangat bagus dan layak untuk dilanjutkan. “Kami sebagai Pemerintahan di Badung mendorong kegiatan ini. Ini ide bagus, panitia luar biasa. KONI juga kerjasamanya luar biasa dengan Karate dan Panitia. Ketua Panitia bisa mengorganisir dengan baik bersama-sama dengan para sponsor yang ada. Selain itu, keterlibatan masyarakat dan banyak hal yang bisa dilakukan atas kerja bareng dan kerja kompak kita ini. Lanjutkan,” ucap Sekretaris DPC PDIP Badung ini.
Sementara Ketua Panitia I Made Suwardana SE melaporkan, peserta Kejuaraan Karate ini tembus 2.997 orang. Suwardana berharap, Badung Open Karate International Championship tidak hanya berhenti pada tahun ini saja. Namun berlanjut di tahun-tahun mendatang, bahkan diharapkan bisa menembus 3.500 hingga 4.000 orang peserta.
“Mudah-mudahan ke depan bisa menyelenggarakan Kejuaraan ini lebih baik lagi dengan peserta luar negeri lebih banyak lagi. Bukan hanya di Badung, tapi dalam skup nasional maupun internasional. Dengan pertandingan skup internasional, kita mengharapkan atlet-atlet Badung punya pengalaman bertanding dengan atlet-atlet karate dari luar negeri,” kata Suwardana.
Sedangkan Ketua Umum KONI Badung, Drs I Made Nariana memaparkan ajang ini merupakan wahana berwisata sembari berolah raga guna meningkatkan kualitas olahraga di Badung, Bali dan tanah air. Disebutkan, dunia olahraga dan industri turisme bagi Badung merupakan hal yang sangat penting. Sebab Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) bagi Badung sebagian besar dari industri pariwisata.
“Kepada atlet khususnya dari luar Bali dan luar negeri, kami sampaikan selamat. Semoga saudara bisa menikmati keindahan pulau Bali yang terkenal di dunia. KONI Badung Sport Tourism yang kami selenggarakan. Sekali lagi kami tekankan dengan tujuan utama adalah olahraga dengan tujuan prestasi. Sementara berwisata di Bali merupakan tujuan kedua dari para atlet dan pelatih itu sendiri,” tutupnya.@ind
Menurut Parwata, secara tidak langsung sekitar 10 ribu orang lebih datang ke Badung untuk menyaksikan Kejuaraan Karate bertajuk Badung Open Karate International Championship 2023 ini. “Dengan demikian, Parwata menyebut aka nada multiplayer effect terhadap pertumbuhan dan pemerataan ekonomi sekaligus pendapatan Badung bisa bertambah melalui Sport Tourism,” ujarnya.
Bagi politisi PDIP asal Desa Dalung Kecamatan Kuta Utara ini, Badung Open Karate International Championship merupakan ide yang sangat bagus dan layak untuk dilanjutkan. “Kami sebagai Pemerintahan di Badung mendorong kegiatan ini. Ini ide bagus, panitia luar biasa. KONI juga kerjasamanya luar biasa dengan Karate dan Panitia. Ketua Panitia bisa mengorganisir dengan baik bersama-sama dengan para sponsor yang ada. Selain itu, keterlibatan masyarakat dan banyak hal yang bisa dilakukan atas kerja bareng dan kerja kompak kita ini. Lanjutkan,” ucap Sekretaris DPC PDIP Badung ini.
Sementara Ketua Panitia I Made Suwardana SE melaporkan, peserta Kejuaraan Karate ini tembus 2.997 orang. Suwardana berharap, Badung Open Karate International Championship tidak hanya berhenti pada tahun ini saja. Namun berlanjut di tahun-tahun mendatang, bahkan diharapkan bisa menembus 3.500 hingga 4.000 orang peserta.
“Mudah-mudahan ke depan bisa menyelenggarakan Kejuaraan ini lebih baik lagi dengan peserta luar negeri lebih banyak lagi. Bukan hanya di Badung, tapi dalam skup nasional maupun internasional. Dengan pertandingan skup internasional, kita mengharapkan atlet-atlet Badung punya pengalaman bertanding dengan atlet-atlet karate dari luar negeri,” kata Suwardana.
Sedangkan Ketua Umum KONI Badung, Drs I Made Nariana memaparkan ajang ini merupakan wahana berwisata sembari berolah raga guna meningkatkan kualitas olahraga di Badung, Bali dan tanah air. Disebutkan, dunia olahraga dan industri turisme bagi Badung merupakan hal yang sangat penting. Sebab Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) bagi Badung sebagian besar dari industri pariwisata.
“Kepada atlet khususnya dari luar Bali dan luar negeri, kami sampaikan selamat. Semoga saudara bisa menikmati keindahan pulau Bali yang terkenal di dunia. KONI Badung Sport Tourism yang kami selenggarakan. Sekali lagi kami tekankan dengan tujuan utama adalah olahraga dengan tujuan prestasi. Sementara berwisata di Bali merupakan tujuan kedua dari para atlet dan pelatih itu sendiri,” tutupnya.@ind
Komentar