Isi Bensin Tumpah, Ruko Terbakar
SINGARAJA, NusaBali - Sebuah ruko yang difungsikan sebagai bengkel di Jalan Raya Singaraja - Gilimanuk di wilayah Banjar Dinas Sendang Lapang, Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak, Buleleng, ludes terbakar pada Minggu (22/10) pagi. Kebakaran ruko milik Kadek Suardika, 41, dipicu api yang menyulut tumpahan bahan bakar bensin.
Informasi yang dihimpun, kebakaran sekitar pukul 08.00 Wita itu berawal dari korban memperbaiki ban sepeda motor di bengkel. Pada saat bersamaan, istri korban yakni Komang Ayu Indrawati, mengisi bensin dari jerigen ke botol untuk dijual eceran menggunakan selang berukuran kecil. Istri korban meninggalkan jerigen yang berisi minyak dalam keadaan selang masih mengalirkan bensin ke botol.
Istri korban tak mengetahui botol tersebut penuh dan bensin tumpah ke lantai. Sementara itu korban tengah menyiapkan penambalan ban dengan api menyala. Cairan bensin yang tumpah tersebut mengalir mendekati api penambalan ban. Dalam sekejap api tersulut hingga timbul ledakan. Nyala api langsung membesar dan menyambar barang-barang di sekitarnya.
Korban dan istrinya pun panik dan langsung menyelamatkan diri. Kebakaran itu lalu dilaporkan ke aparat kepolisian. Korban dibantu sejumlah warga dan polisi berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu mobil Pemadam Kebakaran dari PLTGU di Desa Celukan Bawang, Gerokgak.
Kapolsek Gerokgak, Kompol Gusti Nyoman Sudarsana menyampaikan api berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil Damkar PLTU Celukan Bawang dikerahkan ke lokasi. Proses pemadaman pun memakan waktu selama sekitar dua jam hingga pukul 10.00 Wita.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam insiden ini. Namun, bangunan ruko permanen seluas 6 meter x 5 meter ini ludes terbakar beserta isinya. Barang-barang yang terbakar di antaranya 1 unit sepeda motor Honda Vario, 1 unit kulkas, sparepart motor dan oli, sembako, 2 unit televisi, alat-alat perlengkapan bengkel, dan uang tunai Rp 35 juta. "Kerugian material diperkirakan sebesar Rp 200 juta," ujarnya.
Kompol Gusti Sudarsana menambahkan, anggotanya telah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan mencatat keterangan saksi-saksi. "Kebakaran diperkirakan akibat bahan bakar minyak yang tumpah ke tempat api yang digunakan untuk menambal ban sepeda motor sehingga langsung tersambar api dan membakar isi ruko," tandasnya. 7mzk
Istri korban tak mengetahui botol tersebut penuh dan bensin tumpah ke lantai. Sementara itu korban tengah menyiapkan penambalan ban dengan api menyala. Cairan bensin yang tumpah tersebut mengalir mendekati api penambalan ban. Dalam sekejap api tersulut hingga timbul ledakan. Nyala api langsung membesar dan menyambar barang-barang di sekitarnya.
Korban dan istrinya pun panik dan langsung menyelamatkan diri. Kebakaran itu lalu dilaporkan ke aparat kepolisian. Korban dibantu sejumlah warga dan polisi berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu mobil Pemadam Kebakaran dari PLTGU di Desa Celukan Bawang, Gerokgak.
Kapolsek Gerokgak, Kompol Gusti Nyoman Sudarsana menyampaikan api berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil Damkar PLTU Celukan Bawang dikerahkan ke lokasi. Proses pemadaman pun memakan waktu selama sekitar dua jam hingga pukul 10.00 Wita.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam insiden ini. Namun, bangunan ruko permanen seluas 6 meter x 5 meter ini ludes terbakar beserta isinya. Barang-barang yang terbakar di antaranya 1 unit sepeda motor Honda Vario, 1 unit kulkas, sparepart motor dan oli, sembako, 2 unit televisi, alat-alat perlengkapan bengkel, dan uang tunai Rp 35 juta. "Kerugian material diperkirakan sebesar Rp 200 juta," ujarnya.
Kompol Gusti Sudarsana menambahkan, anggotanya telah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan mencatat keterangan saksi-saksi. "Kebakaran diperkirakan akibat bahan bakar minyak yang tumpah ke tempat api yang digunakan untuk menambal ban sepeda motor sehingga langsung tersambar api dan membakar isi ruko," tandasnya. 7mzk
Komentar