Cegah Kebakaran, Kubangan di TPA Mandung Ditambah
TABANAN, NusaBali - Tim Darurat Penanggulangan Kebakaran menambah jumlah kubangan di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Mandung, Tabanan. Penambahan ini guna mengatasi kebakaran akibat gas metan sampah dan lainnya.
Mulanya, kubangan dibuat hanya lima titik, kini ditambah menjadi delapan titik. Penambahan kubangan yang diisi air itu dinilai mampu mendinginkan gas metan dan bara api pada tumpukan sampah setinggi 20 meter. Harapannya, dengan pola tersebut kebakaran di TPA Mandung bisa cepat ditanggulangi.
Asisten II Setda Tabanan Anak Agung Gede Dalem Trisna Ngurah mengatakan kubangan ditambah untuk mengoptimalkan pemadam api di TPA Mandung. "Awalnya kan lima, sekarang sudah menjadi delapan kubangan," jelasnya, Senin (23/10).
Disebutkan, delapan kubangan tersebut dibuat tersebar di beberapa titik. Dua kubangan di sisi utara TPA Mandung, satu di sisi timur, dan lima lainnya di area selatan. “Kalau kemungkinan ditambah itu melihat situasi di lapangan. Karena kami juga khawatir kalau dibuat di tempat yang labil, alat beratnya yang terperosok. Itu akan jadi masalah baru lagi,” imbuhnya.
Dia menilai pola penanggulangan kebakaran di TPA Mandung dengan membuat kubangan-kubangan air ini akan lebih optimal. Terlebih dari hasil pantauan saat Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Bali, titik atau bara api sudah terkendali sekitar 65 persen. “Mudah-mudahan dengan pola kubangan ini api semakin mudah dipadamkan dan tidak lagi muncul bara api," tegas Trisna Dalem.7des
Komentar