Walikota Jaya Negara Ngalingga Prasasti
Serangkaian Melaspas lan Pujawali Pura Taman Sari Banjar Merthayasa
DENPASAR, NusaBali - Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Melaspas, Mendem Pedagingan, lan Pujawali di Pura Taman Sari Bale Banjar Merthayasa, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara, bertepatan dengan Soma Paing Menail, Senin (23/10).
Pada kesempatan ini Walikota Jaya Negara ngalingga tangan atau menandatangani Prasasti Bale Banjar Merthayasa yang baru selesai dipugar. Serta ngayah masolah Topeng Arsa Wijaya, mendem pedagingan di Bale Kulkul serta ngaturang punia.
Hadir juga Ketua Komisi IV DPRD Bali I Gusti Putu Budiarta, Ketua Komisi III DPRD Denpasar Eko Supriadi, Palingsir Puri Jero Kuta IGN Jaka Praditnya, beserta tokoh krama setempat.
Walikota Jaya Negara menjelaskan, upacara di Pura Taman Sari Banjar Merthayasa ini adalah salah satu bentuk meningkatkan srada bakti umat kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. “Apalagi di komunitas krama seperti banjar, perlu diapresiasi bagaimana membangun srada bakti melalui upakara yang dilaksanakan,” ujarnya.
Walikota Jaya Negara juga mengharapkan setelah upacara Melaspas, Mendem Pedagingan, lan Pujawali Pura Taman Sari Bale Banjar Merthayasa ini, seluruh umat terutama krama dan pangempon terus meningkatkan rasa persaudaraan dan persatuan antarsesama.
“Pelaksanaan yadnya ini sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat beragama. Kami berharap ke depan upacara yadnya ini dapat memberikan energi positif yang dapat memancarkan hal positif bagi umat serta menetralisir hal-hal negatif di lingkungan desa setempat,” katanya.
Manggala Karya Made Artana mengatakan, upacara ini dilaksanakan setelah selesainya pemugaran seluruh bangunan di bale banjar yang meliputi bangunan bale banjar, Palinggih Pura Taman Sari, Bale Kulkul, dan Panyengker Bale Banjar.
“Pemugaran dimulai tahun 2018, selesai pada 2020 lalu. Karena adanya pandemi Covid-19, hasil paruman krama Banjar Merthayasa yang berjumlah 410 KK, adat dan warga dinas sebanyak 315 KK, akhirnya baru hari ini bisa melaksanakan upacara melaspas dan mendem pedagingan yang dipuput oleh Ida Pedanda Made Bukit Putra dari Griya Buda Purnawati Denpasar,” tuturnya. @ mis
Hadir juga Ketua Komisi IV DPRD Bali I Gusti Putu Budiarta, Ketua Komisi III DPRD Denpasar Eko Supriadi, Palingsir Puri Jero Kuta IGN Jaka Praditnya, beserta tokoh krama setempat.
Walikota Jaya Negara menjelaskan, upacara di Pura Taman Sari Banjar Merthayasa ini adalah salah satu bentuk meningkatkan srada bakti umat kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. “Apalagi di komunitas krama seperti banjar, perlu diapresiasi bagaimana membangun srada bakti melalui upakara yang dilaksanakan,” ujarnya.
Walikota Jaya Negara juga mengharapkan setelah upacara Melaspas, Mendem Pedagingan, lan Pujawali Pura Taman Sari Bale Banjar Merthayasa ini, seluruh umat terutama krama dan pangempon terus meningkatkan rasa persaudaraan dan persatuan antarsesama.
“Pelaksanaan yadnya ini sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat beragama. Kami berharap ke depan upacara yadnya ini dapat memberikan energi positif yang dapat memancarkan hal positif bagi umat serta menetralisir hal-hal negatif di lingkungan desa setempat,” katanya.
Manggala Karya Made Artana mengatakan, upacara ini dilaksanakan setelah selesainya pemugaran seluruh bangunan di bale banjar yang meliputi bangunan bale banjar, Palinggih Pura Taman Sari, Bale Kulkul, dan Panyengker Bale Banjar.
“Pemugaran dimulai tahun 2018, selesai pada 2020 lalu. Karena adanya pandemi Covid-19, hasil paruman krama Banjar Merthayasa yang berjumlah 410 KK, adat dan warga dinas sebanyak 315 KK, akhirnya baru hari ini bisa melaksanakan upacara melaspas dan mendem pedagingan yang dipuput oleh Ida Pedanda Made Bukit Putra dari Griya Buda Purnawati Denpasar,” tuturnya. @ mis
Komentar