Pemkot Kembangkan Ekraf Melalui Event
DENPASAR, NusaBali - Pemkot Denpasar terus mengembangkan ekonomi kreatif (Ekraf) melalui berbagai event yang digelar untuk menunjang promosi pelaku industri ekraf.
Hal tersebut diakui oleh Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Selasa (24/10). Dia menyebutkan, mewujudkan Denpasar menjadi kota yang kreatif sudah tertuang dalam misi kepemimpinannya bersama Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara. Menurutnya, banyak hal yang telah dituangkan baik itu dalam misi hingga program untuk mendukung pengembangan ekraf di Denpasar.
Seperti penyelenggaraan D’Youth Festival yang memberi ruang bagi pelaku ekraf, keberadaan Dharma Negara Alaya (DNA) hingga penataan Pasar Suci yang nantinya akan menjadi tempat anak muda dalam berbisnis hingga menuangkan bakat seninya. “Masyarakat bisa menggunakan fasilitas yang disediakan oleh pemkot untuk berkreativitas,” kata Wawali Arya Wibawa.
Menurutnya, ekraf menjadi bagian penting dalam pembangunan ekonomi daerah. Karena jika hanya mengandalkan cara konvensional, akan ketinggalan.
“Makanya kita harus menggunakan atau menggiatkan ekonomi yang bersifat lebih kreatif, ini yang harus kita canangkan. Generasi Z tidak akan mau jika berbisnis secara konvensional,” ucap Wawali Arya Wibawa.
Disinggung soal anggaran untuk pengembangan ekraf di Kota Denpasar, Wawali Arya Wibawa saat ditemui pada acara kunjungan di Bandung, Jawa Barat, ini mengatakan secara nilai dia belum bisa memberikan jawaban. Namun dikatakannya, anggaran tersebut berasal dari kolaborasi dari Dinas Pariwisata, Dinas PUPR hingga Perumda Pasar Sewakadarma. “Yang pasti anggarannya terus meningkat di 2023 dan 2024 ini,” ucapnya. 7 mis
Seperti penyelenggaraan D’Youth Festival yang memberi ruang bagi pelaku ekraf, keberadaan Dharma Negara Alaya (DNA) hingga penataan Pasar Suci yang nantinya akan menjadi tempat anak muda dalam berbisnis hingga menuangkan bakat seninya. “Masyarakat bisa menggunakan fasilitas yang disediakan oleh pemkot untuk berkreativitas,” kata Wawali Arya Wibawa.
Menurutnya, ekraf menjadi bagian penting dalam pembangunan ekonomi daerah. Karena jika hanya mengandalkan cara konvensional, akan ketinggalan.
“Makanya kita harus menggunakan atau menggiatkan ekonomi yang bersifat lebih kreatif, ini yang harus kita canangkan. Generasi Z tidak akan mau jika berbisnis secara konvensional,” ucap Wawali Arya Wibawa.
Disinggung soal anggaran untuk pengembangan ekraf di Kota Denpasar, Wawali Arya Wibawa saat ditemui pada acara kunjungan di Bandung, Jawa Barat, ini mengatakan secara nilai dia belum bisa memberikan jawaban. Namun dikatakannya, anggaran tersebut berasal dari kolaborasi dari Dinas Pariwisata, Dinas PUPR hingga Perumda Pasar Sewakadarma. “Yang pasti anggarannya terus meningkat di 2023 dan 2024 ini,” ucapnya. 7 mis
Komentar