Rai Wahyuni Sanjaya Galakkan Gemarikan Entaskan Stunting di Tabanan
TABANAN, NusaBali - Beragam cara dan inovasi diupayakan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Ny Rai Wahyuni Sanjaya untuk mensosialisasikan penurunan angka stunting.
Salah satunya gerakan Gemar Makan Ikan (Gemarikan) bagi seluruh masyarakat khususnya Tabanan. Sosialisasi ini dilakukan secara daring, melalui media radio dan media sosial podcast yang disiarkan di Radio Global, Selasa (24/10).
Sebagaimana diketahui, memasyarakatkan Gemarikan telah digagas oleh pemerintah sebagai salah satu upaya peningkatan gizi sejak dini dengan meningkatkan konsumsi makan ikan di masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut, melalui sinerginya dengan Dinas Perikanan, Bunda Rai inisiasikan gerakan makan ikan di Kabupaten Tabanan, untuk dapat membantu pencegahan stunting.
Di kesempatan sosialisasi pagi itu, Bunda Rai didampingi oleh Kepala Dinas Perikanan dan jajaran pengurus TP PKK Kabupaten Tabanan, menggalakkan program melalui media daring serta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diresponsnya secara aktual. Di samping itu, hal ini juga merupakan salah satu komitmen dari TP PKK Kabupaten Tabanan mensukseskan 10 Program PKK, terutama berkaitan dengan tumbuh kembang generasi muda.
Dalam sosialisasi itu Bunda Rai menerangkan ikan merupakan salah satu sumber protein, karbohidrat, vitamin, mineral, dan asam lemak omega 3, 6, 9, serta memiliki kandungan asam amino, dan omega 3 yang terbukti jauh lebih baik dibandingkan bahan pangan sumber protein lainnya. Ikan juga kaya akan nilai gizi dan sangat mudah didapatkan.
“Oleh sebab itu, dengan mengonsumsi ikan secara teratur dan dengan jumlah yang disyaratkan bagi kesehatan, dapat memberikan manfaat untuk membentuk manusia Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas serta terbebas dari stunting,” paparnya.
Namun pengentasan kasus stunting tidak hanya bisa ditempuh lewat pemenuhan gizi dalam tubuh. Tetapi banyak faktor yang harus diperbaiki, seperti pola asuh, perilaku hidup yang tidak bersih, dan kurangnya edukasi terkait kebutuhan nutrisi selama masa kehamilan.
“Dalam hal ini, Ketua TP PKK beserta seluruh kader dan sinerginya dengan seluruh stakeholder terkait, terus bersemangat dan berinovasi agar angka stunting semakin menurun. Berkait kerja keras semua sekarang angka stunting sebesar 9,2 persen di Tabanan bisa turun sampai 8,2 persen,” kata Bunda Rai.
Untuk itu dia bertekad untuk terus menurunkan angka stunting dengan segala upaya dan dengan sinergi yang lebih baik lagi. Termasuk dalam HUT Kota Tabanan nanti Gemarikan akan digelar dengan beragam jenis ikan yang bisa dikonsumsi.
Bunda Rai juga memaparkan, pertama, Bupati Tabanan telah menetapkan seluruh kepala OPD di Pemkab Tabanan menjadi Bapak/Bunda Asuh Stunting. Kedua, setiap kepala OPD menjadi Bapak/Bunda Asuh dari 2 anak stunting dengan bantuan paket senilai Rp 150.000 ke depan. “Kami selaku PKK sebagai mitra pemerintah, terus berkomitmen untuk mensosialisasikan dan menyukseskan program tersebut,” ujar Bunda Rai.
Kadis Perikanan Tabanan I Gusti Ngurah Agung Suryana mengatakan bahwa produksi ikan di Tabanan sangat banyak. “Kami sudah 12 kali membuat kegiatan nyata di masyarakat. Bersinergi dengan pemerintah dan PKK, kita datangkan murid SD, ibu-ibu lansia untuk sosialisasi makan ikan. Begitu pentingnya makan ikan ini sebagai upaya menekan kasus stunting yang ada di Tabanan,” ucap Suryana. @ des
Komentar