Polresta Denpasar Deklarasi Pemilu Damai

Dalam kesempatan itu hadir pula penyelenggara Pemilu seperti Ketua Bawaslu Badung I Putu Hery Indrawan, Ketua Bawaslu Kota Denpasar I Putu Hardy Sarjana, tokoh agama dan tokoh masyarakat, dan perwakilan BEM Universitas Ngurah Rai dan Universitas Mahasaraswati, dan undangan lainnya.

Kegiatan deklarasi digelar di lapangan apel Mapolresta Denpasar yang dipimpin langsung Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas itu juga diisi dengan doa bersama. Doa tersebut dihadiri rohaniawan lintas agama, memohon kepada Tuhan agar Pemilu mendatang berjalan lancar dan damai serta menghasilkan pemimpin yang amanah.

Ada empat komitmen yang disampaikan dalam deklarasi tersebut, yakni pertama, mewujudkan Pemilu serentak 2024 secara damai, dengan menjunjung tinggi etika , martabat, bangsa dan mentaati aturan yang berlaku. Kedua, menghindari berita hoax yang berimplikasi, terjadi polarisasi, politik identitas, money politik, dan sara di dalam kehidupan masyarakat.

Ketiga, mewujudkan Pemilu serentak tahun 2024 secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil tanpa intimidasi dan unsur paksaan. Keempat, melaksanakan Pemilu tahun 2024 yang berintegrasi dan bertanggungjawab terhadap proses dan hasil.

Usai deklarasi, Kapolresta Denpasar bersama peserta melepas burung merpati dan balon warna warni sebagi simbol kedamaian. Selain itu juga membubuhkan tanda tangan pada papan triplek ukuran panjang sebagai bentuk komitmen untuk menjaga kondusifitas keamanan selama proses pesta demokrasi ini berjalan.

"Kegiatan ini dalam rangka sinergitas bersama instansi terkait dan elemen masyarakat untuk menciptakan pelaksanaan rangkaian tahapan Pemilu 2024 yang sejuk dan damai. Pemilu tinggal 112 hari lagi. Kini tensi politik di tanah air menigkat," ungkap Kombes Bambang.

Saat ini mulai muncul hoax atau berita bohong di media sosial, politik identitas, dan lainya dan isu Sara yang berpotensi menjadi biang perpecahan. Situasi ini harus kita kelola dengan baik karena apabila terus berkembang dan semakin tak terkendali, hal ini dapat menjadi bahaya laten yang menyebabkan gangguan kamtibmas selama proses pemilu serentak tahun 2024.  

"Saya ajak masyarakat jangan mudah terpancing oleh isu-isu atau informasi yang belum tentu kebenarannya dan senantiasa selektif dalam menerima setiap informasi sebelum menyebarluaskannya. Satu hal yang perlu diingat masyarkat adalah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung adalah pusat pariwisata. Jangan sampai perekonomian kita terganggu," lanjutnya.

Ditanya situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polresta Denpasar perwira melati tiga di pundak itu mengatakan sangat kondusif. "Sampai saat ini astungkara wilayah hukum Polresta Denpasar aman dan kondusif. Kami aparat Polri bersama TNI berusaha mengemas situasi agar tetap aman. Tentunya kami berharap dukungan dari masyarakat," ungkap Kapolresta yang kemarin juga didampingi anggota TNI perwakilan dari Kodim 1611/Badung. 7 pol