Warga Keluhkan Kepulan Asap, Diduga dari Pembakaran Sampah
MANGUPURA, NusaBali - Kepulan asap di perbatasan antara Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Badung dan Kota Denpasar, Rabu (25/10), dikeluhkan warga. Sebab aktivitas warga jadi terganggu dengan kepulan asap tersebut.
“Asap tersebut diduga berasal dari aktivitas pembakaran sampah,” kata Lurah Legian Putu Eka Martini.
Menurut Eka Martini, aktivitas pembakaran sampah diduga berasal dari bedeng yang berada di wilayah perbatasan. Dari aktivitas pembakaran sampah itu, asap menjalar hingga ke ruas jalan di wilayah Sunset Road. “Tentu ini sangat riskan, terlebih saat ini musim kemarau, yang ditakutkan memicu timbulnya kebakaran lahan,” katanya.
Dikatakan, kejadian ini bukan kali pertama. Permasalahan serupa sudah pernah terjadi sebelumnya, bahkan sudah ditindaklanjuti dengan memasang spanduk peringatan dan imbauan di area perbatasan Legian. “Sudah sempat diambil berbagai langkah dan berkomunikasi juga dengan instansi terkait, utamanya Satpol PP Kota Denpasar. Sempat hilang, namun kembali muncul belakangan ini,” jelas Eka Martini.
“Dengan kembali munculnya asap yang mengganggu kenyamanan warga, tentu kami akan berkoordinasi dengan Satpol PP Kota Denpasar. Kita harap dapat mencegah hal itu terulang kembali. Kita tidak bisa langsung ke sana, karena lahan itu masuk wilayah Kota Denpasar,” ujarnya. 7 dar
Menurut Eka Martini, aktivitas pembakaran sampah diduga berasal dari bedeng yang berada di wilayah perbatasan. Dari aktivitas pembakaran sampah itu, asap menjalar hingga ke ruas jalan di wilayah Sunset Road. “Tentu ini sangat riskan, terlebih saat ini musim kemarau, yang ditakutkan memicu timbulnya kebakaran lahan,” katanya.
Dikatakan, kejadian ini bukan kali pertama. Permasalahan serupa sudah pernah terjadi sebelumnya, bahkan sudah ditindaklanjuti dengan memasang spanduk peringatan dan imbauan di area perbatasan Legian. “Sudah sempat diambil berbagai langkah dan berkomunikasi juga dengan instansi terkait, utamanya Satpol PP Kota Denpasar. Sempat hilang, namun kembali muncul belakangan ini,” jelas Eka Martini.
“Dengan kembali munculnya asap yang mengganggu kenyamanan warga, tentu kami akan berkoordinasi dengan Satpol PP Kota Denpasar. Kita harap dapat mencegah hal itu terulang kembali. Kita tidak bisa langsung ke sana, karena lahan itu masuk wilayah Kota Denpasar,” ujarnya. 7 dar
1
Komentar