Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan di Rental PS
DENPASAR, NusaBali - Video CCTV yang merekam peristiwa pengeroyokan viral di media sosial (medsos). Insiden pengeroyokan itu terjadi di Kinan PlayStation, Jalan Taman Pancing Timur, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar.
Polsek Denpasar Selatan turun tangan menyelidiki peristiwa pengeroyokan tersebut. Polisi mengaku hingga kini masih berproses untuk melakukan penyelidikan pengeroyokan di rental PS tersebut. "Betul (masih dalam penyelidikan)," kata Kapolsek Denpasar Selatan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari dalam pesan singkatnya kepada detikBali, Rabu (25/10).
Penelusuran yang dilakukan detikBali, ditemukan bahwa video rekaman CCTV pengeroyokan itu diviralkan oleh korban di medsos. Korban mengunggah rekaman CCTV pengeroyokan yang dialaminya di akun Instagram-nya @imannuel06. Video kemudian diunggah ulang (repost) oleh berbagai akun lainnya hingga viral.
Pada postingan yang beredar terlihat beberapa orang tampak menarik kerah baju kaus korban. Terlihat ada dua orang yang memegang korban yakni sesama laki-laki memakai baju hitam dan berbaju putih lengan abu.
Beberapa saat kemudian dua orang yang melayangkan pukulan ke arah korban. Dua orang tersebut memakai kaus berwarna merah dan kaus hitam. Datang lagi dua orang lain yang menghajar korban berkali-kali.
Korban saat itu dipegang dan dipukul beberapa detik. Korban akhirnya lepas dari tindakan para pelaku setelah terjatuh ke belakang warung di sebelah Kinan PlayStation. Kursi di warung tersebut juga terlihat jatuh saat insiden pengeroyokan itu.
detikBali dapat mengetahui insiden pengeroyokan itu terjadi di Kinan PlayStation setelah meneliti rekaman CCTV yang beredar. Dalam video itu terlihat jelas terdapat plang bertuliskan 'Kinan PlayStation' di pinggir jalan.
detikBali kemudian mencocokkan lokasi Kinan PlayStation dengan yang ada di Google Map. Hasilnya, lokasi tersebut sama persis antara yang terlihat di rekaman CCTV dengan gambar di Google Map.
Peristiwa pengeroyokan itu diketahui terjadi pada Sabtu dini hari (21/10/2023), sekitar pukul 01.58 Wita. Kalpika mengatakan jika perkara pengeroyokan itu masih dalam proses. "Masih proses nggih," ungkap mantan Kapolsek Dawan Polres Klungkung itu. 7
Penelusuran yang dilakukan detikBali, ditemukan bahwa video rekaman CCTV pengeroyokan itu diviralkan oleh korban di medsos. Korban mengunggah rekaman CCTV pengeroyokan yang dialaminya di akun Instagram-nya @imannuel06. Video kemudian diunggah ulang (repost) oleh berbagai akun lainnya hingga viral.
Pada postingan yang beredar terlihat beberapa orang tampak menarik kerah baju kaus korban. Terlihat ada dua orang yang memegang korban yakni sesama laki-laki memakai baju hitam dan berbaju putih lengan abu.
Beberapa saat kemudian dua orang yang melayangkan pukulan ke arah korban. Dua orang tersebut memakai kaus berwarna merah dan kaus hitam. Datang lagi dua orang lain yang menghajar korban berkali-kali.
Korban saat itu dipegang dan dipukul beberapa detik. Korban akhirnya lepas dari tindakan para pelaku setelah terjatuh ke belakang warung di sebelah Kinan PlayStation. Kursi di warung tersebut juga terlihat jatuh saat insiden pengeroyokan itu.
detikBali dapat mengetahui insiden pengeroyokan itu terjadi di Kinan PlayStation setelah meneliti rekaman CCTV yang beredar. Dalam video itu terlihat jelas terdapat plang bertuliskan 'Kinan PlayStation' di pinggir jalan.
detikBali kemudian mencocokkan lokasi Kinan PlayStation dengan yang ada di Google Map. Hasilnya, lokasi tersebut sama persis antara yang terlihat di rekaman CCTV dengan gambar di Google Map.
Peristiwa pengeroyokan itu diketahui terjadi pada Sabtu dini hari (21/10/2023), sekitar pukul 01.58 Wita. Kalpika mengatakan jika perkara pengeroyokan itu masih dalam proses. "Masih proses nggih," ungkap mantan Kapolsek Dawan Polres Klungkung itu. 7
1
Komentar