Loloskan Tiga Atlet, Layar Yakin Jaga Tradisi Emas
DENPASAR, NusaBali - Pengprov Porlasi Bali berhasil meloloskan tiga atlet ke ajang PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Mereka mengantongi tiket PON dari dua tempat lokasi babak kualifikasi PON.
Yakni pada Indonesian Sailing Center Ancol Barat, Jakarta pada 8-16 Oktober 2023 dan babak kualifikasi PON di Pantai Sanur pada 22 Oktober. Dengan meloloskan tiga atlet, Porlasi Bali yakin mampu menjaga tradisi medali emas PON.
Menurut Sekum Pengprov Porlasi Bali, I Wayan Sujana pada Rabu (25/10), ketiga atlet lolos PON 2024, yakni I Wayan Wiranata Meranggi di kelas Kite Formula berhasil meraih medali emas. Hal itu berdasarkan kualifikasi PON di Pantai Sanur Denpasar Selatan.
Kemudian I Gusti Made Oka Sulaksana di kelas IQ Foil, meraih medali perunggu dalam babak kualifikasi PON di Jakarta. Sedangkan I Gusti Putra Pedantya Sulaksana di kelas Bic Techno under 15 tahun, yang finish peringkat empat besar saat kualifikasi PON di Jakarta.
Sujana mengakui jumlah atlet yang lolos belum sesuai harapan awal. Pihaknya tetap bisa memaklumi karena peralatan yang dimiliki masih sangat terbatas. Baginya, kalau membeli peralatan baru tentu harganya sangat mahal, sehingga dioptimalkan pada peralatan yang ada. Contoh peralatan di kelas IQ Foil harganya sekitar Rp 150 juta dan harus membeli di luar negeri sehingga akan kena tambahan pajak 40 persen. Begitu juga di kelas hit hobi cat itu peralatan yang digunakan seharga Rp 400 juta.
"Kita sudah ajukan ke KONI Bali, tapi sampai sekarang belum disetujui, mungkin karena harga yang cukup mahal. Makanya, kita gunakan sarana seadanya saja," tutur Sujana.
Sujana menambahkan terlepas dengan keadaan yang seadaanya itu pihaknya tetap berupaya memberikan yang terbaik bagi Bali di ajang PON nanti. Dia masih yakin dapat menjaga tradisi medali emas di layar, makanya persiapan harus maksimal. dek
1
Komentar