Asesor BAN-S/M Visitasi SDN Hindu 4 Batuan

Kedatangan tim asesor Dr Ni Nyoman Lisna Handayani MPd dan I Putu Suardipa SPd MPd didampingi Pengawas SD Kecamatan Sukawati. Mereka disambut ragam kesenian yang digeluti anak-anak dalam ekstrakurikuler sekolah. Di antaranya tarian Katak atau Godogan, gender, seni lukis gaya Batuan, dan uparengga ngulat tipat. 

Kasek SDN Hindu 4 Batuan, Anak Agung Sri Suarniti SPd MPd, menjelaskan sekolah ini menyandang label Hindu sejak beberapa tahun terakhir. Dari total 158 siswa, 6 di antaranya beragama Kristen Protestan dan Islam. Seluruhnya mengikuti proses belajar mengajar dengan baik berlandaskan konsep Tri Hita Karana. Ekstra kurikuler setiap hari Sabtu yakni menari, melukis, uparengga, dan club Matematika. “Sekolah sudah menjalin kerja sama dengan Puskesmas dan Polsek Sukawati. Beberapa waktu lalu kami mengundang Komisioner KPPAD Provinsi Bali untuk edukasi anti bullying,” jelas alumni S2 PEP Undiksha Singaraja ini.

Asesor Putu Suardipa menjelaskan, akreditasi digelar tiap 5 tahun sekali merupakan ajang evaluasi sekolah. Sejauh mana kinerja untuk mencapai standar yang diharapkan pemerintah. “Dari 3.000-an SD di Bali, terfloating visitasi akreditasi tahap I ini baru 300-an. Jadi sekolah ini harus bersyukur bisa melakukan akreditasi,” jelas Suardipa. SDN Hindu 4 Batuan menjadi sekolah ke-9 yang divisitasi. Menurutnya, anak-anak SDN Hindu 4 Batuan sangat mencintai local art. Ada sejumlah agenda yang dilakukan selama visitasi, termasuk mewawancarai kepala lingkungan, komite serta orangtua siswa terkait peran masyarakat, inovasi sekolah hingga kreativitas anak-anak. 7 nvi