Kebakaran TPA Mandung Hampir Terkendali 100%
Hanya tinggal dua titik api, dan area yang masih banyak memunculkan asap adalah Timur Laut dengan medan berupa lereng.
TABANAN, NusaBali
Hingga memasuki hari kesebelas, Kamis (25/10), kebakaran TPA Mandung di Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, belum 100 persen bisa dikendalikan. Namun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tabanan mengklaim proses pemadaman api sudah 90 persen.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabanan I Gusti Putu Ekayana mengatakan pemadaman api sudah dikendalikan sekitar 90 persen. Hanya tinggal dua titik saja. "Tapi kita tetap waspada, penyemprotan rutin dilakukan dan pompa masih bekerja menyalurkan air ke delapan kubangan," ujarnya, Kamis (27/10).
Disebutkan area yang masih banyak memunculkan asap adalah Timur Laut yang medannya berupa lereng. Ini juga yang membuat tim kesulitan membuat kubangan di area tersebut karena terkendala permukaan lahan."Selang air dari damkar juga tidak sampai menjangkau tempat itu. Sulit buat kubangan di sana karena posisinya lereng," ujarnya.
Untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh kemunculan asap tersebut, upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan penyemprotan eco enzyme di desa-desa terdampak." Ada delapan desa yang sudah disemprot eco enzyme untuk mengurangi polisi," kata Ekayana.
Disebutkan karena penanganan api sudah 90 persen, TPA sedang membuat landasan truk dengan batu kapur untuk kembali dilakukan proses pembuangan sampah. "Jika landasan jadi akan dilakukan uji coba untuk truk pengangkutan sampah," katanya.
Kebakaran TPA Mandung terjadi pada Sabtu (14/10). Bencana ini disebabkan oleh zat metana yang berasal dari tumpukan sampah, cuaca panas yang ekstrem, dan penyebaran lewat angin yang kencang.7des
Komentar