Empat Pelaku Pengeroyokan di Rental PS Diciduk
DENPASAR, NusaBali - Polsek Denpasar Selatan meringkus empat pelaku pengeroyokan di rental PS Play Station (PS) di kawasan Taman Pancing, Pemogan, Denpasar Selatan pada Sabtu (21/10) dini hari. Empat pelaku diketahui mabuk saat melakukan aksi pengeroyokan yang terekam kamera CCTV dan tersebar di media sosial (medsos).
Empat pelaku yang ditangkap semua berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Masing-masing Ferdi Fernandes Bola, 30, Dephy Yakobus Meka, 32, Abraham Oan, 31, dan Rendi Ronaldo Alle, 33 keroyok Imannuel Dhuyi Nyaga, 21.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dikonfirmasi, Kamis (26/10) mengatakan pengeroyokan itu terjadi diduga akibat salah paham. Pada pelaku tersinggung dengan kata-kata korban. Padahal kata-kata itu bukan ditujukan kepada para pelaku tetapi untuk temannya yang ada di dalam PS.
Diketahui, korban Imannuel datang ke lokasi untuk menemui temannya. "Sampai disana korban langsung mengatakan: bangsat key dik, gak bilang bilang main PS. Pada saat itu ada tujuh orang pria termasuk empat orang pelaku sedang duduk pesta miras," ungkap AKP Sukadi.
Merasa tersinggung dengan kata-kata korban para pelaku berdiri dan menghajar korban ramai-ramai. "Mereka memukul dan menendang korban pada bagian kepala, muka dan perut korban. Tak terima dengan perlakuan itu korban langsung lapor ke Polsek Denpasar Selatan," ungkap AKP Suakdi.
Menerima laporan korban, aparat Polsek Denpasar Selatan langsung melakukan penyelidikan. Polisi membutuhkan waktu tiga hari untuk menangkap para tersangka di kos masing-masing di Denpasar Selatan.
"Para tersangka ini semuanya dari Nusa Tenggara Timur. Para tersangka mengaku emosi tak terima dikatai kasar oleh korban, padahal sebenarnya kata kasar itu untuk teman korban. Para terangan sudah diamankan di Mapolsek Denpasar Selatan," pungkasnya. 7 pol
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dikonfirmasi, Kamis (26/10) mengatakan pengeroyokan itu terjadi diduga akibat salah paham. Pada pelaku tersinggung dengan kata-kata korban. Padahal kata-kata itu bukan ditujukan kepada para pelaku tetapi untuk temannya yang ada di dalam PS.
Diketahui, korban Imannuel datang ke lokasi untuk menemui temannya. "Sampai disana korban langsung mengatakan: bangsat key dik, gak bilang bilang main PS. Pada saat itu ada tujuh orang pria termasuk empat orang pelaku sedang duduk pesta miras," ungkap AKP Sukadi.
Merasa tersinggung dengan kata-kata korban para pelaku berdiri dan menghajar korban ramai-ramai. "Mereka memukul dan menendang korban pada bagian kepala, muka dan perut korban. Tak terima dengan perlakuan itu korban langsung lapor ke Polsek Denpasar Selatan," ungkap AKP Suakdi.
Menerima laporan korban, aparat Polsek Denpasar Selatan langsung melakukan penyelidikan. Polisi membutuhkan waktu tiga hari untuk menangkap para tersangka di kos masing-masing di Denpasar Selatan.
"Para tersangka ini semuanya dari Nusa Tenggara Timur. Para tersangka mengaku emosi tak terima dikatai kasar oleh korban, padahal sebenarnya kata kasar itu untuk teman korban. Para terangan sudah diamankan di Mapolsek Denpasar Selatan," pungkasnya. 7 pol
Komentar