Bali Terjunkan 18 Atlet Sepak Takraw ke Jepara
DENPASAR, NusaBali - Pengurus Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PTSI) Bali menerjunkan 18 atlet dalam babak kualifikasi PON sepak takraw wilayah tiga, di Jepara, Jawa Tengah, pada 27 - 31 Oktober.
Tim Pulau Dewata akan berebut tiket PON 2024 dengan Jawa Timur, Kalimantan Utara, Jogjakarta, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Jawa Tengah sebagai tuan rumah. Namun Bali sendiri menargetkan lolos dalam nomor regu, baik putri maupun putra.
Menurut pelatih sepak takraw Bali, I Gusti Ngurah Sujana Yasa, pada Kamis (26/10), tim putra diperkuat atlet Pengkab PTSI Badung, yang terdiri dari Kamarjaya, Wahyu Paramartha, Ade Nesa Agastya, Margiana, Kadek Aditya Putra, I Putu Aditya Putra, Kadek Dwi Ari Juliana, I Made Yogi Aditya, dan Ketut Arya Krisna, dengan pelatih putra I Kadek Ary Anggara Putra.
Sedangkan tim putri diperkuat tiga atlet Pengkab Badung, empat dari Buleleng dan dua dari Gianyar. Tiga atlet Badung, yakni Gusti Ayu Sugiarianti, I Gusti Ayu Dian Putri Rahayu, I Kadek Risma Yusmita. Sedangkan dari Buleleng, adalah Ria Damayanti, Karin Preyayani, Karisma, dan Kadek Ratna. Lalu dari Gianyar, yakni Ina Pebriyanti, Ni Wayan Dewi Maharani. Tim putri ditangani pelatih I Wayan Suara dan I Gusti Ngurah Putu Darmalaksana.
Mnurut Gusti Ngurah Sujana Yasa, nomor regu putri dinilai berpeluang lolos PON 2024. Pengalaman saat Kejurnas sempat meraih medali emas. Harapannya untuk nomor regu putra juga demikian, dan para atlet termotivasi memberikan yang terbaik bagi Bali.
“Tim sepak takraw Bali sudah tiba di Jepara, semoga saja target dapat terpenuhi," kata I Gusti Ngurah Sujana Yasa.
Menurutnya, sesuai persyaratan di tiap nomor itu wajib masuk runner up untuk lolos PON. Sedangkan nomor tim, Ngurah Sujana, pesimistis mampu lolos, karena nomor itu biasanya dikuasai Jateng dan Jatim.dek
Komentar