Pj Ketua TP PKK Provinsi Bali Apresiasi Kinerja TP PKK Tabanan
TABANAN, NusaBali - Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ida Mahendra Jaya, mengapresiasi kinerja TP PKK Tabanan dalam pencegahan stunting. Hal tersebut disampaikan saat kunjungannya ke Balai Banjar Bantas Bale Agung, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Jumat (27/10).
Dalam kunjungannya, Ida Mahendra didampingi anggota PKK Provinsi Bali dan juga OPD terkait di Provinsi Bali. Ia meninjau Posyandu, penyuapan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) kepada perwakilan 5 balita dari 5 desa (Desa Bantas, Desa Megati, Desa Gunung Salak, Desa Gadung Sari dan Desa Tangguntiti), serta penyerahan bantuan kepada balita dari 5 desa (Desa Mambang, Desa Gadungan, Desa Dalang, Desa Tegal Mengkeb dan Desa Beraban).
Selain itu, Ida Mahendra juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat, berupa paket olahan Ikan, 500 butir telur, 50 ekor bibit ayam kampung, 500 bibit tanaman cabe, dan 60 botol pupuk organik cair.
Pj Ketua TP PKK Provinsi Bali juga memberikan penyuluhan pencegahan stunting kepada masyarakat. Dalam penyuluhan tersebut, Ida Mahendra menekankan pentingnya pemenuhan gizi dan kesehatan untuk mencegah stunting.
"Saya apresiasi ibu-ibu yang sudah dengan sangat baik merawat anak-anaknya. Saya lihat di sini anaknya sehat dan gizinya juga bagus, saya sangat bangga," ujar Ida Mahendra.
Ketua TP PKK Tabanan, Rai Wahyuni Sanjaya, menyambut baik kedatangan Pj Ketua TP PKK Provinsi Bali. Ia mengucapkan terima kasih atas segala bentuk bantuan yang diberikan Provinsi untuk Kabupaten Tabanan. "Kami sangat apresiasi dan menyambut baik kehadiran Ibu Pj Ketua TP PKK Provinsi Bali, sinergitas dan kolaborasi yang sangat baik ini akan terus kami tingkatkan dan lakukan tentunya dengan bekerjasama dengan dinas dan stakeholder terkait," tegasnya.
Sebagai mitra pemerintah, TP PKK Kabupaten Tabanan juga sudah barang tentu dan secara rutin berkunjung ke desa-desa di Tabanan, memberikan bantuan sekaligus sosialisasi, agar warga juga semakin teredukasi dengan persoalan stunting ini.
Rombongan juga melakukan kunjungan ke empat rumah warga, di mana tiga dari rumah tersebut dihuni oleh balita dengan gejala tumbuh kembang berisiko stunting dan 1 rumah balita stunting, diikuti dengan penyerahan bantuan.
Adapun jumlah balita berisiko stunting yang akan menerima bantuan, yakni sebanyak 50 orang di Kecamatan Selemadeg Timur yang berasal dari 10 desa. Tak hanya itu, sebagai wujud dukungan yang optimal, rombongan juga turut serta mengunjungi pelaku usaha kerajinan keramik dan besi yang selama ini menjadi andalan Kabupaten Tabanan, sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap UMKM. @des
Komentar