Piyasan Beratap Ijuk Terbakar
Diperkirakan dupa jatuh mengenai lungka atau kasur kecil di piyasan.
GIANYAR, NusaBali
Piyasan beratap ijuk milik I Wayan Sudiastawa di Banjar Petulu Gunung, Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Gianyar terbakar, Minggu (29/10) sekitar pukul 12.00 Wita. Kebakaran diduga akibat api dupa yang lupa dipadamkan usai sembahyang. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 150 juta. Pada hari yang sama juga terjadi kebakaran ilalang di kawasan perumahan Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh dan kebakaran di lahan kosong kawasan Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati.
Kapolsek Ubud Kompol I Made Uder menjelaskan, kebakaran piyasan merajan milik Wayan Sudiastawa di Desa Petulu disebabkan dupa yang dibiarkan menyala usai sembahyang. “Keterangan saksi atas nama Ni Kadek Eva Setiari, melaksanakan persembahyangan Purnama Kalima menjelang siang dan menempatkan sesajen di piyasan berisi dupa yang masih menyala. Diperkirakan dupa jatuh mengenai lungka atau kasur kecil di tempat itu,” duga Kompol Uder.
Sekitar pukul 12.30 Wita, warga sekitar berteriak-teriak mengatakan ada api besar. Saksi melihat piyasan beratap ijuk itu sudah dilalap api dan membubung besar. “Sempat melakukan pemadaman manual sebelum petugas Damkar Ubud datang ke lokasi. Namun karena atapnya ijuk dan berbahan kayu api cepat menghanguskan tempat suci itu,” ungkap Kompol Uder. Beruntung api tidak sampai merembet ke bangunan suci lain serta rumah. Akibat kebakaran ini, korban mengalami kerugian Rp 150 juta. Pihak keluarga mengikhlaskan peristiwa itu dan menganggap sebagai musibah sehingga tidak membuat laporan kepolisian.
Kompol Uder mengimbau warga tetap waspada. “Musim kering seperti ini harap berhati-hati, utamanya menghidupkan api. Dupa selesai sembahyang harus dimatikan agar tidak menimbulkan kebakaran. Cuaca panas, api cepat membesar,” ungkap Kompol Uder. Terpisah, Kabid Penanganan Pemadaman Kebakaran (Damkar) Gianyar, Putu Pradana menjelaskan tiga kejadian sudah ditangani Tim Damkar di kecamatan masing-masing. “Kebakaran piyasan di Desa Petulu Ubud ditangani unit Damkar Ubud. Kebakaran alang-alang di perumahan Keramas ditangani pemadam kota dan kebakaran sampah di Desa Blahbatuh ditangani Damkar Sukawati,” beber Putu Pradana. 7 nvi
Komentar