Atap Bale Dangin Milik Warga di Kesiman Kertalangu Terbakar
DENPASAR, NusaBali - Atap Bale Dangin milik Wayan Suda, 57, di Jalan Bakung Nomor 9 Banjar Tohpati, Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, terbakar pada Sabtu (28/10) sekitar pukul 23.00 Wita. Pemilik dan anggota keluarganya nyaris jadi korban dalam peristiwa tersebut.
Untungnya kebakaran itu cepat diketahui oleh Wayan Lasti, 55, yang merupakan tetangga korban. Kebakaran itu diketahui saat Lasti bangun hendak ke kamar mandi. Pada saat itu, dia mencium bau asap pekat. Penasaran dengan hal itu, dia keluar dari dalam rumah dan melihat api melalap atap bangunan Bale Dangin milik korban.
“Melihat kobaran api yang melalap atap bangunan itu seketika saksi berteriak minta tolong kepada anaknya untuk segera membangunkan korban dan keluarga yang saat itu sedang tidur. Selain itu anak saksi juga langsung menghubungi pemadam kebakaran,” jelas Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, Minggu (29/10) sore.
Mendengar teriakan dari tetangganya itu, korban dan keluarganya seketika terbangun. Namun, api sudah besar di atap Bale Dangin, sehingga mereka keluar dari dalam rumah untuk menyelamatkan diri.
Tak lama berselang tim pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung memadamkan api. Dua unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk menjinakkan api. Pukul 00.05 Wita api berhasil dipadamkan.
Berdasarkan keterangan dari saksi kebakaran diduga akibat pembakaran sampah yang berada dekat tumpukan kayu bekas renovasi Bale Dangin tersebut. “Kebakaran diduga terjadi akibat pembakaran sampah. Yang mana api dari pembakaran sampah tersebut merembet ke tumpukan kayu yg berada di bawah bangunan Bale Dangin,” jelas AKP Sukadi.
“Pihak korban menerima kejadian kebakaran tersebut sebagai musibah dan tidak akan melaporkan ke pihak kepolisian. Peristiwa seperti ini harus jadi pelajaran. Jangan lalai dengan api karena bisa berujung musibah,” imbuhnya. 7 pol
“Melihat kobaran api yang melalap atap bangunan itu seketika saksi berteriak minta tolong kepada anaknya untuk segera membangunkan korban dan keluarga yang saat itu sedang tidur. Selain itu anak saksi juga langsung menghubungi pemadam kebakaran,” jelas Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, Minggu (29/10) sore.
Mendengar teriakan dari tetangganya itu, korban dan keluarganya seketika terbangun. Namun, api sudah besar di atap Bale Dangin, sehingga mereka keluar dari dalam rumah untuk menyelamatkan diri.
Tak lama berselang tim pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung memadamkan api. Dua unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk menjinakkan api. Pukul 00.05 Wita api berhasil dipadamkan.
Berdasarkan keterangan dari saksi kebakaran diduga akibat pembakaran sampah yang berada dekat tumpukan kayu bekas renovasi Bale Dangin tersebut. “Kebakaran diduga terjadi akibat pembakaran sampah. Yang mana api dari pembakaran sampah tersebut merembet ke tumpukan kayu yg berada di bawah bangunan Bale Dangin,” jelas AKP Sukadi.
“Pihak korban menerima kejadian kebakaran tersebut sebagai musibah dan tidak akan melaporkan ke pihak kepolisian. Peristiwa seperti ini harus jadi pelajaran. Jangan lalai dengan api karena bisa berujung musibah,” imbuhnya. 7 pol
Komentar