Indonesia Bitcoin Conference 2023, Momentum Adopsi Bitcoin di Indonesia
DENPASAR, NusaBali.com - Indonesia Bitcoin Conference 2023, konferensi Bitcoin pertama di Indonesia, telah berlangsung pada 26-27 Oktober di Prime Plaza Hotel di Sanur, Denpasar.
Acara ini dihadiri oleh 500 peserta dari dalam dan luar negeri, termasuk para pemimpin industri, pengusaha, investor, dan penggemar, yang memiliki ketertarikan pada Bitcoin dan potensinya untuk merevolusi industri keuangan.
Dalam acara yang didukung Reku sebagai sponsor utama ini, peserta memiliki kesempatan untuk mendengar sesi dari Jack Dorsey, Gita Wirjawan, Jesse Choi COO dari Reku, Tirta Karma Senjaya dari Bappebti, Alex Gladstein dan sejumlah pembicara lain.
"Tantangan terbesar adalah perubahan regulasi dan juga literasi keuangan masyarakat indonesia. Dimana reku akan berfokus untuk mengedepankan edukasi," ujar Jesse Choi.
Menanggapi masalah energi dalam fireside session bersama dangan mantan menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan, Jack Dorsey mengemukakan bahwa bitcoin mining memberikan net positive bagi pengembangan energi. "Satu-satunya cara kita akan berkembang maju adalah menghasilkan lebih banyak energi," ujar Jack Dorsey.
Konferensi ini menyelenggarakan berbagai kegiatan, termasuk lightning hackathon, panel, keynote, bazaar, dan pameran. Sebelum konferensi, penyelenggara juga melakukan lightning hackathon yang akan mempertemukan para pengembang dan penggemar teknologi untuk memahami tentang lightning network dan berinovasi untuk mengembakan aplikasi dalam lightning network.
Ketua Penyelenggara Indonesia Bitcoin Conference, Dea Rezkitha, menyatakan senang bisa mempertemukan para penggemar bitcoin dari Indonesia dalam Konferensi Bitcoin Indonesia 2023.
“Kami percaya bahwa Bitcoin memiliki potensi untuk mengubah industri keuangan dan menciptakan peluang baru bagi individu dan bisnis khususnya di Indonesia," ujar Dea Rezkitha.
“Kami mengundang para pengembang untuk bergabung dan berinovasi untuk menghadirkan ide-ide brilian mereka dalam menggabungkan sistem lightning network ke dalam berbagai rangkaian aplikasi,” ujar Dea Rezkitha.
Lightning Hackathon ini disponsori oleh Human Rights Foundation dan Fulgur Ventures dengan total hadiah sebesar Rp 150 juta untuk peserta yang menunjukkan bakatnya dalam dunia cryptocurrency.
Harga bitcoin melonjak ke angka 555,4 juta semenjak Mei 2022, Harga bitcoin naik 105% semenjak harga terendahnya di tahun 2022. Momentum ini adalah waktu yang tepat untuk membahas mata uang digital yang mendominasi pasar ini.
Acara ini dibuka dengan pertunjukan kesenian ogoh-ogoh kontemporer yang menceritakan pertarungan antara Bitcoin yang disimbolkan dengan banteng dengan keuangan tradisional yang disimbolkan dengan rupa Dinosaurus. Tepuk tangan meriah dan pujian diberikan oleh para peserta menyaksikan pertunjukan yang unik ini.
Dengan tema ‘Unleashing Bitcoin Adoption through Learning, Connection, and Building’, konferensi ini memberikan banyak topik seperti inverstasi, pembayaran masa depan, lightning network dan open source, serta komunitas dan gaya hidup bitcoin.
1
Komentar