Empat Perbekel PAW Terpilih
Perbekel Tembok Diganti Adik Perbekel Sebelumnya
Perbekel PAW yang terpilih akan segera dilantik bersamaan dengan hasil Pilkel serentak di 11 desa belum lama ini.
SINGARAJA, NusaBali
Empat Perbekel Pergantian Antar Waktu (PAW) akhirnya terpilih pada Musyawarah Desa (Musdes) yang dilaksanakan Senin (30/10) siang. Keempat perbekel PAW terpilih melalui proses pemungutan suara yang menghadirkan perwakilan elemen masyarakat di tingkat desa.
Proses pemilihan Perbekel PAW dilaksanakan di empat desa, karena perbekel sebelumnya mengundurkan diri maju sebagai calon legislatif (caleg) DPRD Buleleng dalam Pemilu 2024 mendatang. Keempatnya yakni Perbekel Desa Tembok di Kecamatan Tejakula, Perbekel Bungkulan di Kecamatan Sawan, Perbekel Desa Petemon di Kecamatan Seririt dan Perbekel Desa Patas di Kecamatan Gerokgak.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Buleleng I Made Dwi Adnyana menjelaskan seluruh proses pemilihan Perbekel PAW disiapkan oleh Panitia Desa. Dalam tahapan sempat dilakukan proses seleksi tambahan pada dua desa yakni Desa Bungkulan dan Desa Patas, karena jumlah calon lebih dari tiga orang.
“Sesuai aturan untuk pemilihan Perbekel PAW, jumlah calon minimal maksimal 3. Kalau lebih dari itu dilakukan seleksi tambahan sebelum akhirnya dilakukan pemilihan,” terang Dwi Adnyana.
Setelah proses tersebut dari 4 desa, jumlah calon Perbekel PAW yang mengikuti proses pemungutan suara sebanyak 11 orang. Masing-masing desa ada 3 calon, kecuali Desa Tembok yang hanya diisi 2 orang calon. Sementara itu proses pemilihan Perbekel PAW di masing-masing desa dilakukan melalui musdes, yang menghadirkan perwakilan elemen masyarakat, lembaga maupun organisasi yang ada di tingkat desa. Perbekel PAW Desa Patas terpilih Made Suparsa dengan perolehan suara 217 dari total peserta musdes 340 orang.
Sedangkan Musdes Desa Petemon memenangkan calon Made Selamat yang memperoleh 109 suara dari 135 orang peserta musdes. Kemudian I Gede Sudarjana memperoleh suara terbanyak di Musdes Bungkulan yakni 99 suara dari 126 peserta musdes yang hadir.
Terakhir Musdes Desa Tembok yang diikuti oleh 92 orang peserta memilih secara aklamasi Dewa Ketut Wily Asmawan. Terpilihnya Dewa Wily akan melanjutkan tugas kakaknya Dewa Komang Yudi Astara yang nyaleg di Pilkada 2024.
“Calon yang terpilih akan melanjutkan masa jabatan perbekel sebelumnya. Untuk Desa Bungkulan, Patas dan Petemon dari tahun 2023-2025. Hanya Desa Tembok yang sisa jabatannya sampai tahun 2027 mendatang. Rencananya empat perbekel PAW ini akan kami lantik akhir November nanti bersama 11 perbekel terpilih di Pilkel Serentak kemarin,” jelas Dwi Adnyana. 7k23
Empat Perbekel Pergantian Antar Waktu (PAW) akhirnya terpilih pada Musyawarah Desa (Musdes) yang dilaksanakan Senin (30/10) siang. Keempat perbekel PAW terpilih melalui proses pemungutan suara yang menghadirkan perwakilan elemen masyarakat di tingkat desa.
Proses pemilihan Perbekel PAW dilaksanakan di empat desa, karena perbekel sebelumnya mengundurkan diri maju sebagai calon legislatif (caleg) DPRD Buleleng dalam Pemilu 2024 mendatang. Keempatnya yakni Perbekel Desa Tembok di Kecamatan Tejakula, Perbekel Bungkulan di Kecamatan Sawan, Perbekel Desa Petemon di Kecamatan Seririt dan Perbekel Desa Patas di Kecamatan Gerokgak.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Buleleng I Made Dwi Adnyana menjelaskan seluruh proses pemilihan Perbekel PAW disiapkan oleh Panitia Desa. Dalam tahapan sempat dilakukan proses seleksi tambahan pada dua desa yakni Desa Bungkulan dan Desa Patas, karena jumlah calon lebih dari tiga orang.
“Sesuai aturan untuk pemilihan Perbekel PAW, jumlah calon minimal maksimal 3. Kalau lebih dari itu dilakukan seleksi tambahan sebelum akhirnya dilakukan pemilihan,” terang Dwi Adnyana.
Setelah proses tersebut dari 4 desa, jumlah calon Perbekel PAW yang mengikuti proses pemungutan suara sebanyak 11 orang. Masing-masing desa ada 3 calon, kecuali Desa Tembok yang hanya diisi 2 orang calon. Sementara itu proses pemilihan Perbekel PAW di masing-masing desa dilakukan melalui musdes, yang menghadirkan perwakilan elemen masyarakat, lembaga maupun organisasi yang ada di tingkat desa. Perbekel PAW Desa Patas terpilih Made Suparsa dengan perolehan suara 217 dari total peserta musdes 340 orang.
Sedangkan Musdes Desa Petemon memenangkan calon Made Selamat yang memperoleh 109 suara dari 135 orang peserta musdes. Kemudian I Gede Sudarjana memperoleh suara terbanyak di Musdes Bungkulan yakni 99 suara dari 126 peserta musdes yang hadir.
Terakhir Musdes Desa Tembok yang diikuti oleh 92 orang peserta memilih secara aklamasi Dewa Ketut Wily Asmawan. Terpilihnya Dewa Wily akan melanjutkan tugas kakaknya Dewa Komang Yudi Astara yang nyaleg di Pilkada 2024.
“Calon yang terpilih akan melanjutkan masa jabatan perbekel sebelumnya. Untuk Desa Bungkulan, Patas dan Petemon dari tahun 2023-2025. Hanya Desa Tembok yang sisa jabatannya sampai tahun 2027 mendatang. Rencananya empat perbekel PAW ini akan kami lantik akhir November nanti bersama 11 perbekel terpilih di Pilkel Serentak kemarin,” jelas Dwi Adnyana. 7k23
Komentar