Bali Blood Donor Community Sukses Kumpulkan 123 Kantong Darah
MANGUPURA, NusaBali.com - Dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ke-95, Bali Blood Donor Community (BBDC) berkolaborasi dengan BRI Regional Office Denpasar menggelar kegiatan ‘Donor Darah sebagai Gaya Hidup Sehat dengan Semangat Sumpah Pemuda’ pada Sabtu (28/10/2023) di Arshika Bali Sunset Road, Kuta.
Tercatat ada sebanyak 163 orang yang mendaftar untuk melakukan donor darah, namun yang berhasil melakukan donor setelah melakukan cek kesehatan sebanyak 123 orang, sementara 40 orang gagal karena kondisi kesehatan baik tensi, Hb-nya tinggi atau rendah.
Ketua BBDC Ngurah Agung Mulyahartha mengatakan, BBDC beranggotakan 150 orang yang aktif melakukan donor whole blood dan donor apheresis. “Kami sesama anggota ada ikatan dalam suka maupun duka. Komunitas ini juga sekaligus merupakan bentuk tali kasih apabila ada salah satu anggota yang sakit atau meninggal,” ujarnya.
Dengan tema setetes darah menyambung nyawa ini, BBDC melakukan kegiatan donor dengan sukarela tanpa berharap imbalan. “Namun kami sangat menghargai niat baik para dermawan yang memberikan bingkisan sebagai ucapan tanda terima kasih kepada pendonor,” ujar Mulyahartha yang sudah mendapatkan Satya Lencana Sosial dari Presiden Joko Widodo pada 2017 itu.
Regional CEO BRI Denpasar Recky Plangiten mengapresiasi kegiatan kemanusiaan yang dilakukan BBDC. Kegiatan ini pun sejalan dengan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari BRI di bidang sosial. Selain itu, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, kegiatan donor darah ini diharapkan dapat memantik semangat kemanusiaan untuk dapat saling tolong menolong.
“Kegiatan ini selaras dengan tujuan perusahaan untuk menciptakan keberlangsungan hidup yang sehat dan berkelanjutan bagi semua pihak dengan semangat BRI melayani nasabah,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Bali Ketut Pringgantara pun turut mengapresiasi kegiatan donor darah bersama Bank BRI. Karena kegiatan ini dinilai telah membangun pondasi donor darah dan merekrut pendonor pemula sehinggga tanggung jawab berupa moralitas yang kuat utamanya kepada pendonor untuk terus menghidupkan lentera donor darah.
“Kegiatan donor darah ini diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama dan mendonorkan darahnya secara sukarela. Setetes darah dari Anda dapat menyelamatkan nyawa orang lain,” pungkas Pringgantara.
Komentar