Satpol PP Gelar Peningkatan Kapasitas SDM
Diikuti 116 Peserta dari Satpol PP dan Satlinmas
MANGUPURA, NusaBali - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung menggelar kegiatan peningkatan kapasitas SDM anggota Satpol PP dan Satlinmas, Senin (30/10) di Ruang Rapat Inspektorat, Puspem Badung. Kegiatan tersebut dibuka Kasatpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolres Badung diwakili Kasat Samapta, AKP Gede Budiarta, Dandim 1611/Badung diwakili PLH Pasiter Kodim 1611/Badung Kapten Inf I Wayan Sura, Kepala BKPSDM Provinsi Bali diwakili Dr I Made Sedana Yoga Widyaiswara, Kepala BKPSDM Kabupaten Badung diwakili Sekretaris Drs AA Ngurah Bagus Wirayasa, MM, Kabid Perlindungan Masyarakat Satpol PP Badung I Wayan Kamsan serta peserta pelatihan.
Pelatihan yang akan berlangsung hingga Jumat (3/11) dimulai dengan materi tentang pengetahuan dasar. Kemudian, dilanjutkan pelatihan fisik dan yang terakhir melakukan kegiatan persembahyangan bersama.
Suryanegara mengatakan, kegiatan ini merupakan hal yang wajib dilaksanakan sebagai dasar untuk menjalankan tugas sebagai aparat, berkenaan dengan tugas dan kehidupan sehari-hari dalam melayani tugas sebagai penegak peraturan daerah dan peraturan Bupati, serta menjaga ketertiban masyarakat serta melayani perlindungan masyarakat. Selain untuk meningkatkan keterampilan dalam menjalankan tupoksinya, melalui kegiatan ini peserta pelatihan juga supaya memiliki sikap dan jiwa disiplin, loyalitas, komitmen dan profesional dalam melaksanakan tugas mulia dan kemanusiaan untuk menjaga kedamaian bersama.
“Dari kegiatan ini juga bisa membangun kerja sama dengan unsur-unsur yang memiliki tugas perlindungan masyarakat itu sendiri,” ujar Suryanegara.
Birokrat asal Denpasar itu menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat menambah kepercayaan diri dari anggota Satpol PP dan Satlinmas dalam menjalankan tugas, di mana mereka telah memiliki pengetahuan dasar dalam melaksanakan tugas pelayanan masyarakat. “Harapan kami kegiatan ini dapat meningkatkan rasa solidaritas sebagai satu satuan kerja di bawah Satpol PP untuk menjaga wibawa pemerintah Kabupaten Badung agar berjalan dengan baik,” katanya.
Lebih lanjut Suryanegara menjelaskan, pelatihan ini diikuti oleh tenaga non-ASN dengan jumlah 116 orang. Ada sejumlah materi yang diberikan, yakni terkait dengan kepribadian, pengetahuan dan fisik. Materi mengenai kepribadian, kata Suryanegara, berkaitan dengan attitude atau sikap dan perilaku. Sedangkan pengetahuan yakni materi tentang pengetahuan dasar bagaimana dalam menjalankan tugas selaku pelayan masyarakat. Sementara materi fisik terkait dengan disiplin kemudian tingkah laku dalam lapangan. @ ind
Pelatihan yang akan berlangsung hingga Jumat (3/11) dimulai dengan materi tentang pengetahuan dasar. Kemudian, dilanjutkan pelatihan fisik dan yang terakhir melakukan kegiatan persembahyangan bersama.
Suryanegara mengatakan, kegiatan ini merupakan hal yang wajib dilaksanakan sebagai dasar untuk menjalankan tugas sebagai aparat, berkenaan dengan tugas dan kehidupan sehari-hari dalam melayani tugas sebagai penegak peraturan daerah dan peraturan Bupati, serta menjaga ketertiban masyarakat serta melayani perlindungan masyarakat. Selain untuk meningkatkan keterampilan dalam menjalankan tupoksinya, melalui kegiatan ini peserta pelatihan juga supaya memiliki sikap dan jiwa disiplin, loyalitas, komitmen dan profesional dalam melaksanakan tugas mulia dan kemanusiaan untuk menjaga kedamaian bersama.
“Dari kegiatan ini juga bisa membangun kerja sama dengan unsur-unsur yang memiliki tugas perlindungan masyarakat itu sendiri,” ujar Suryanegara.
Birokrat asal Denpasar itu menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat menambah kepercayaan diri dari anggota Satpol PP dan Satlinmas dalam menjalankan tugas, di mana mereka telah memiliki pengetahuan dasar dalam melaksanakan tugas pelayanan masyarakat. “Harapan kami kegiatan ini dapat meningkatkan rasa solidaritas sebagai satu satuan kerja di bawah Satpol PP untuk menjaga wibawa pemerintah Kabupaten Badung agar berjalan dengan baik,” katanya.
Lebih lanjut Suryanegara menjelaskan, pelatihan ini diikuti oleh tenaga non-ASN dengan jumlah 116 orang. Ada sejumlah materi yang diberikan, yakni terkait dengan kepribadian, pengetahuan dan fisik. Materi mengenai kepribadian, kata Suryanegara, berkaitan dengan attitude atau sikap dan perilaku. Sedangkan pengetahuan yakni materi tentang pengetahuan dasar bagaimana dalam menjalankan tugas selaku pelayan masyarakat. Sementara materi fisik terkait dengan disiplin kemudian tingkah laku dalam lapangan. @ ind
Komentar