Ciuman Antar Skorsing 3 Tahun
ZURICH, NusaBali - Mantan presiden Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales dijatuhi hukuman larangan terlibat dalam aktivitas sepakbola selama tiga tahun oleh FIFA.
Hukuman ini diberikan menyusul dugaan kasus ciuman tanpa persetujuan yang dilakukan Rubiales terhadap pesepakbola wanita Spanyol Jenni Hermoso setelah pertandingan final Piala Dunia Wanita di Australia pada 20 Agustus lalu.
Dalam keputusannya, FIFA menyatakan bahwa Rubiales telah terbukti melanggar Pasal 13 Kode Disiplin FIFA, yang melarang segala bentuk pelecehan seksual. "Komite disiplin FIFA telah melarang Luis Rubiales dari seluruh aktivitas yang berkaitan dengan sepakbola pada tingkat nasional maupun internasional selama tiga tahun, setelah terbukti melakukan pelanggaran Pasal 13 Kode Disiplin FIFA," demikian pernyataan FIFA.
Hukuman ini merupakan pukulan telak bagi Rubiales, yang saat ini juga tengah menjalani investigasi oleh Mahkamah Agung Spanyol atas dugaan pelecehan seksual dan pemaksaan. Hermoso, yang melaporkan Rubiales ke polisi, mengatakan bahwa ciuman yang dilakukan Rubiales kepadanya tanpa persetujuan dan membuatnya merasa tidak nyaman.
Rubiales, yang membantah tuduhan pelecehan seksual, mengatakan bahwa dia akan mengajukan banding atas keputusan FIFA. "Saya akan melakukan upaya akhir untuk memastikan keadilan ditegakkan dan keadilan terungkap," ujarnya.
Buntut dari keputusan tersebut berarti Rubiales tidak dapat lagi mencalonkan diri sebagai Presiden RFEF atau Majelis Umum di bawah rezim pemilihan baru Spanyol untuk federasi olahraga yang diajukan bulan lalu oleh Dewan Olahraga Nasional (CSD) di negara itu.
Aturan CSD menyatakan siapa pun yang telah dijatuhi hukuman oleh badan disiplin federasi atau pengadilan olahraga nasional maupun internasional, tidak memenuhi syarat.
Terkait pelarangan yang diberikan, Rubiales melalui akun media sosialnya mengatakan akan mengajukan banding dengan menuduh FIFA tidak memberinya kesempatan untuk membela diri.
"Saya akan melakukan upaya akhir untuk memastikan keadilan ditegakkan dan keadilan terungkap," ujarnya.
Pada September, Rubiales menyatakan mundur dari jabatan presiden Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) dan juga mundur sebagai wakil presiden Badan Sepakbola Eropa (UEFA).
Rubiales, yang menegaskan ciuman itu terjadi atas dasar suka sama suka, mengatakan dia tidak ingin sepakbola Spanyol dirugikan oleh; kampanye yang tidak proporsional; terhadapnya.7ant
Komentar