Seniman Bali Mendunia Lewat Kolaborasi dengan UNIQLO
MANGUPURA, NusaBali.com - Seniman lokal Bali mendapat kesempatan untuk menembus pasar global melalui kolaborasi dengan UNIQLO, perusahaan ritel asal Jepang. Lima seniman terpilih mendesain t-shirt dan tote bag UTme! yang merepresentasikan simbol-simbol kebudayaan Bali.
Layanan UTme! yang diluncurkan pertama di Bali pada Rabu (1/11/2023) ini memungkinkan pelanggan untuk mendesain t-shirt dan tote bag dengan gambar atau tulisan sendiri.
“Kami sangat antusias untuk menghadirkan UTme! di Bali,” kata Irma Yunita, Corporate Affairs Director PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO) di UNIQLO Mal Bali Galeria, Rabu siang.
UTme! Di Bali adalah yang kedua di Indonesia setelah di Pondok Indah Mall 3 Jakarta. “Bali adalah gudangnya para seniman yang kreatif yang kami rasa akan menambah rasa dan nilai pada setiap karya yang dihasilkan dari layanan ini. Jadi kami harap perpaduan kedua hal tersebut bisa menghasilkan karya yang dapat diterima dengan baik dan mengakomodir kebutuhan gaya hidup masyarakat di Bali dan sekitarnya serta wisatawan baik lokal maupun mancanegara,” ujar Irma Yunita.
Untuk edisi spesial di Bali, UNIQLO bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar untuk memilih lima seniman lokal yang mendesain karyanya.
Kelima seniman tersebut adalah Ode Baskara, Gusde Sidhi, Fajar Mahendra, Jayendra Dwi Putra, dan Cokorda Martin. Mereka memiliki latar belakang dan gaya yang berbeda-beda, tetapi sama-sama ingin melestarikan kebudayaan Bali melalui karyanya.
Ode Baskara, misalnya, memilih untuk mengangkat mitologi Bali dengan sentuhan kontemporer. Gusde Sidhi menghadirkan gambaran kehidupan masyarakat Bali di masa lalu. Fajar Mahendra fokus pada keindahan alam dan budaya Bali. Jayendra Dwi Putra menghadirkan karakter-karakter ikonik Bali dengan gaya ceria. Sedangkan Cokorda Martin menampilkan berbagai elemen budaya Bali, seperti Gebogan dan Pura.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi seniman lokal Bali untuk memperkenalkan karyanya ke dunia internasional. Selain itu, UNIQLO juga berharap dapat mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Bali.
Salah satu seniman terpilih yang juga merupakan desainer grafis dan ilustrator asli Bali, Ode Baskara mengungkapkan rasa syukurnya mendapat kesempatan berkolaborasi dengan perusahaan global seperti UNIQLO.
“Bagi kami sebagai seniman lokal Bali, kolaborasi dengan UNIQLO ini bisa membuka peluang dan jaringan secara lebih luas dan kami dapat belajar banyak dari kerja sama ini. Hal ini akan sangat membantu mengembangkan karya kami dan mendorong kepercayaan diri yang lebih besar dalam membangun sebuah karya yang dapat dikenali secara luas oleh pasar lokal maupun nasional.”
Senada dengan Ode, Jayendra Dwi Putra, ilustrator yang juga berprofesi sebagai dosen ini juga berharap karya kelima seniman terpilih tersebut dapat diterima dan disukai masyarakat terutama pecinta LifeWear dan UNIQLO bisa terus mendukung dan mengangkat seniman lokal untuk go global.
Peluncuran layanan UTme! tersebut dihadiri oleh Sagung Antari Jaya Negara, Ketua Dekranasda Kota Denpasar; Ayu Kristi Arya Wibawa, Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar; Ni Nyoman Sri Utari, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan sekaligus Ketua Harian Dekranasda Kota Denpasar; sertaIda Ayu Widnyani Wiradana, Wakil Ketua Harian Dekranasda Kota Denpasar.
Komentar