Budidaya Bandeng Pilot Project Ketahanan Pangan Buleleng
Program percontohan ini menjadi program unggulan yang diharapkan dapat menjadi sumber ketahanan pangan dan juga peningkatan kesejahteraan masyarakat.
SINGARAJA, NusaBali
Budidaya ikan bandeng dengan metode keramba tancap di tengah laut Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Buleleng sedang dikembangkan Kodam IX Udayana, sebagai pilot project ketahanan pangan di Buleleng.
Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Harfendi usai melakukan pemantauan Rabu (1/11), didampingi jajaran pejabat mengungkapkan, khusus di wilayah Bali dan Nusa Tenggara (Nusra) ada 29 titik program ketahanan pangan yang dilakukan. Namun proyek percontohannya dipusatkan di Desa Patas dengan budidaya ikan bandeng di tengah laut dengan keramba tancap.
“Gerakan Nasional Ketahanan Pangan Jajaran TNI tahun 2023, dilakukan pencanangan tanaman pangan, mulai dari budidaya ikan, pertanian padi, ternak ayam, hortikultura dan lainnya. Kami pusatkan di sini hari ini karena belum ada yang melakukan budidaya bandeng dengan metode ini,” terang Mayjen TNI Harfendi.
Dalam proyek percontohan ini Kodam IX Udayana menggandeng CV Bina Putra Bahari yang membantu pembibitan. Saat ini baru ada 5 keramba tancap di tengah laut yang disiapkan, 4 keramba diantaranya sudah terisi bibit bandeng dan siap dibudidayakan.
Mayjen TNI Harfendi menyebut, dengan menggunakan metode keramba tancap ini dapat memperkecil biaya operasional dibanding budidaya di daratan. Pembudidayaan dengan metode keramba di tengah laut ini pun lebih hemat 5 kali lipat jika dibandingkan dengan budidaya di laut.
“Nanti setelah ini kita akan bentuk kelompok-kelompok masyarakat yang akan membudidayakan bandeng dengan pola yang sama. Harapannya ini bisa berkesinambungan. Didukung juga pemerintah daerah dan pihak swasta. Nanti permodalannya juga akan dibantu BPD Bali,” papar Mayjen TNI Harfendi.7k23
Komentar