Bule Rusia Ngamuk di Kantor Imigrasi Ngurah Rai
Sebelumnya Diamankan karena Ngamuk di Sebuah Toko Kelontong
MANGUPURA, NusaBali - Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia yang diamankan Satpol PP karena mengamuk di sebuah toko kelontong di Jalan Raya Uluwatu, Kecamatan Kuta Selatan kembali berulah.
Saat proses pemeriksaan di kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Ngurah Rai, pria berinisial AR justru kembali mengamuk. Khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan AR kemudian dibawa ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar.
Kasatpol PP Badung IGAK Suryanegara, mengatakan bule Rusia yang mengamuk di sebuah toko kelontong diamankan petugas pada Selasa (31/10) siang. Setelah diamankan AR kemudian diserahkan ke Imigrasi Ngurah Rai untuk proses selanjutnya. Namun, ternyata AR justru kembali mengamuk saat dalam proses pemeriksaan, sehingga oleh Imigrasi Ngurah Rai dikembalikan lagi para Selasa malam sekitar pukul 20.00 Wita.
“Lantaran dikhawatirkan terjadi sesuatu, akhirnya Imigrasi Ngurah Rai langsung menghubungi kita lagi dan menyerahkan kembali yang bersangkutan untuk diberikan penanganan medis terlebih dahulu,” jelas Suryanegara, Rabu (1/11) siang.
Pihak Imigrasi Ngurah Rai, lanjut Suryanegara, belum bisa mengorek informasi lebih dalam karena sejak diserahkan AR tidak memberikan keterangan apapun. Bahkan, WNA berambut gondrong itu justru mengamuk. Atas pertimbangan kemanusiaan, Imigrasi Ngurah Rai membatalkan pemeriksaan dan mendahului penanganan medis terhadap AR.
Masih menurut birokrat asal Denpasar itu, petugas dari Satpol PP lalu mengevakuasi AR ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar untuk memeriksa kondisi kesehatan dan mentalnya. “Dari pemeriksaan AR terindikasi gangguan mental, ini diperkuat juga dengan pemeriksa sebelumnya, yang mana pada 25 September 2023 sempat menjalani perawatan di RSUP Prof Ngoerah Denpasar juga dengan keluhan yang sama,” jelas Suryanegara.
“Kalau kondisinya sudah membaik, nanti akan kita serahkan lagi ke Imigrasi Ngurah Rai, karena kalau diproses saat ini sangat mengkhawatirkan, utamanya dalam proses penderportasian. Ya, harapannya setelah penanganan medis, kondisinya semakin membaik,” harap Suryanegara.
Sebelumnya diberitakan, seorang WNA berinisial AR diamankan Satpol PP BKO Kuta Selatan pada Selasa (31/10) siang. Pria berkewarganegaraan Rusia itu diamankan lantaran mengamuk di sebuah toko kelontong yang ada di Jalan Raya Uluwatu, Kecamatan Kuta Selatan. Dari keterangan warga, AR masuk ke sebuah toko dan mengambil minuman sejumlah warga yang sedang berbelanja di sana. 7 dar
Kasatpol PP Badung IGAK Suryanegara, mengatakan bule Rusia yang mengamuk di sebuah toko kelontong diamankan petugas pada Selasa (31/10) siang. Setelah diamankan AR kemudian diserahkan ke Imigrasi Ngurah Rai untuk proses selanjutnya. Namun, ternyata AR justru kembali mengamuk saat dalam proses pemeriksaan, sehingga oleh Imigrasi Ngurah Rai dikembalikan lagi para Selasa malam sekitar pukul 20.00 Wita.
“Lantaran dikhawatirkan terjadi sesuatu, akhirnya Imigrasi Ngurah Rai langsung menghubungi kita lagi dan menyerahkan kembali yang bersangkutan untuk diberikan penanganan medis terlebih dahulu,” jelas Suryanegara, Rabu (1/11) siang.
Pihak Imigrasi Ngurah Rai, lanjut Suryanegara, belum bisa mengorek informasi lebih dalam karena sejak diserahkan AR tidak memberikan keterangan apapun. Bahkan, WNA berambut gondrong itu justru mengamuk. Atas pertimbangan kemanusiaan, Imigrasi Ngurah Rai membatalkan pemeriksaan dan mendahului penanganan medis terhadap AR.
Masih menurut birokrat asal Denpasar itu, petugas dari Satpol PP lalu mengevakuasi AR ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar untuk memeriksa kondisi kesehatan dan mentalnya. “Dari pemeriksaan AR terindikasi gangguan mental, ini diperkuat juga dengan pemeriksa sebelumnya, yang mana pada 25 September 2023 sempat menjalani perawatan di RSUP Prof Ngoerah Denpasar juga dengan keluhan yang sama,” jelas Suryanegara.
“Kalau kondisinya sudah membaik, nanti akan kita serahkan lagi ke Imigrasi Ngurah Rai, karena kalau diproses saat ini sangat mengkhawatirkan, utamanya dalam proses penderportasian. Ya, harapannya setelah penanganan medis, kondisinya semakin membaik,” harap Suryanegara.
Sebelumnya diberitakan, seorang WNA berinisial AR diamankan Satpol PP BKO Kuta Selatan pada Selasa (31/10) siang. Pria berkewarganegaraan Rusia itu diamankan lantaran mengamuk di sebuah toko kelontong yang ada di Jalan Raya Uluwatu, Kecamatan Kuta Selatan. Dari keterangan warga, AR masuk ke sebuah toko dan mengambil minuman sejumlah warga yang sedang berbelanja di sana. 7 dar
1
Komentar