Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan
SMAN 1 Singaraja Rayakan HUT Ke-73
SINGARAJA, NusaBali - Guru, siswa dan pegawai SMAN 1 Singaraja bersuka cita merayakan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-73, Rabu (1/11) di lapangan sekolah.
Kemeriahan acara yang diisi dengan berbagai hiburan seni juga disaksikan oleh alumni, serta pemotongan tumpeng yang dilakukan Kepala SMAN 1 Singaraja Made Sri Astiti bersama sejumlah pejabat dan alumni.
Rangkaian perayaan HUT ke-73 SMAN 1 Singaraja sudah dimulai sejak 24 Oktober lalu. Sejumlah lomba internal dan eksternal serta seminar akademik mengisi rangkaian HUT sekolah. Sri Astiti dalam laporannya mengatakan, menengok kilas balik keberadaan SMAN 1 Singaraja sudah berdiri sejak 1 November 1950. SMAN 1 Singaraja menjadi sekolah SMA negeri tertua di Bali dan Nusa Tenggara (Nusra).
Selama 73 tahun berkiprah, SMAN 1 Singaraja sudah banyak melahirkan lulusan-lulusan hebat yang berkontribusi bagi bangsa dan negara. Bahkan tidak sedikit diantaranya kini menjadi pejabat ternama di pemerintahan. “Selama puluhan tahun SMAN 1 Singaraja mampu menjaga konsistensi dalam pemberian layanan pendidikan yang baik,” ucap Sri Astiti bangga.
Eksistensi dan konsistensi pembinaan dan pelayanan pendidikan yang maksimal juga masih dilakukan sejauh ini. Sehingga setiap tahunnya prestasi bidang akademik dan non akademik tidak pernah absen didapatkan siswa SMAN 1 Singaraja.
Salah satu prestasi membanggakan yang juga rutin didapatkan siswa SMAN 1 Singaraja yakni beasiswa Indonesia maju, kuliah di luar negeri dibiayai negara. “Seleksi dan persiapannya sangat ketat. Angkatan pertama siswa kami sudah ada di Toronto Kanada dan China, angkatan kedua 15 Juli lalu, dua siswa diberangkatkan ke Australia. Tahun ketiga sedang persiapan dan tahun keempat sedang tahap seleksi. Mudah-mudahan siswa kami dilancarkan kembali,” kata mantan Kepala SMAN 3 Singaraja ini.
Di usia sekolah yang sudah sangat matang serta menghadapi perkembangan pendidikan saat ini SMAN 1 Singaraja berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan kualitas pendidikannya. Peringatan HUT ke-73 ini pun disebutnya sebagai tonggak untuk tumbuh dan tangguh bersama, berkontribusi menuju Indonesia Emas 2045.
Sementara itu Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdikpora Bali Ngurah Pasek Wirakusuma mengungkapkan tantangan terberat satuan pendidikan saat ini, bergerak cepat, tepat dan tepat guna untuk beradaptasi pada sistem pendidikan yang sangat dinamis. Untuk dapat memenuhi tantangan tersebut sekolah harus terus melakukan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) guru yang mentransfer ilmu kepada anak didik.
“Tantangan pendidikan sekarang adalah perubahan sistem pendidikan yang sangat dinamis. Bagaimana ke depannya sekolah bisa dan mampu melaksanakan regulasi yang ada di pusat sampai di satuan pendidikan. Jawabnya adalah kesiapan SDM yang harus terus ditingkatkan. Selain juga mengikuti dimensi waktu dan perkembangan teknologi saat ini,” urai Ngurah Pasek. 7k23
Rangkaian perayaan HUT ke-73 SMAN 1 Singaraja sudah dimulai sejak 24 Oktober lalu. Sejumlah lomba internal dan eksternal serta seminar akademik mengisi rangkaian HUT sekolah. Sri Astiti dalam laporannya mengatakan, menengok kilas balik keberadaan SMAN 1 Singaraja sudah berdiri sejak 1 November 1950. SMAN 1 Singaraja menjadi sekolah SMA negeri tertua di Bali dan Nusa Tenggara (Nusra).
Selama 73 tahun berkiprah, SMAN 1 Singaraja sudah banyak melahirkan lulusan-lulusan hebat yang berkontribusi bagi bangsa dan negara. Bahkan tidak sedikit diantaranya kini menjadi pejabat ternama di pemerintahan. “Selama puluhan tahun SMAN 1 Singaraja mampu menjaga konsistensi dalam pemberian layanan pendidikan yang baik,” ucap Sri Astiti bangga.
Eksistensi dan konsistensi pembinaan dan pelayanan pendidikan yang maksimal juga masih dilakukan sejauh ini. Sehingga setiap tahunnya prestasi bidang akademik dan non akademik tidak pernah absen didapatkan siswa SMAN 1 Singaraja.
Salah satu prestasi membanggakan yang juga rutin didapatkan siswa SMAN 1 Singaraja yakni beasiswa Indonesia maju, kuliah di luar negeri dibiayai negara. “Seleksi dan persiapannya sangat ketat. Angkatan pertama siswa kami sudah ada di Toronto Kanada dan China, angkatan kedua 15 Juli lalu, dua siswa diberangkatkan ke Australia. Tahun ketiga sedang persiapan dan tahun keempat sedang tahap seleksi. Mudah-mudahan siswa kami dilancarkan kembali,” kata mantan Kepala SMAN 3 Singaraja ini.
Di usia sekolah yang sudah sangat matang serta menghadapi perkembangan pendidikan saat ini SMAN 1 Singaraja berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan kualitas pendidikannya. Peringatan HUT ke-73 ini pun disebutnya sebagai tonggak untuk tumbuh dan tangguh bersama, berkontribusi menuju Indonesia Emas 2045.
Sementara itu Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdikpora Bali Ngurah Pasek Wirakusuma mengungkapkan tantangan terberat satuan pendidikan saat ini, bergerak cepat, tepat dan tepat guna untuk beradaptasi pada sistem pendidikan yang sangat dinamis. Untuk dapat memenuhi tantangan tersebut sekolah harus terus melakukan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) guru yang mentransfer ilmu kepada anak didik.
“Tantangan pendidikan sekarang adalah perubahan sistem pendidikan yang sangat dinamis. Bagaimana ke depannya sekolah bisa dan mampu melaksanakan regulasi yang ada di pusat sampai di satuan pendidikan. Jawabnya adalah kesiapan SDM yang harus terus ditingkatkan. Selain juga mengikuti dimensi waktu dan perkembangan teknologi saat ini,” urai Ngurah Pasek. 7k23
1
Komentar