Budidaya Bandeng Bantu Atasi Stunting
SINGARAJA, NusaBali - Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengungkapkan bahwa budidaya ikan bandeng dengan keramba tancap di tengah laut Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, merupakan salah satu solusi untuk mewujudkan ketahanan pangan dan menurunkan angka stunting di Buleleng.
Dalam kunjungannya ke lokasi budidaya bandeng di Desa Patas, Gerokgak yang digagas Kodam IX/Udayana, Rabu (1/11), Lihadnyana menyampaikan bahwa budidaya bandeng ini sangat menjanjikan. Selain bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan atau kelompok budidaya, bandeng juga memiliki kandungan protein tinggi yang dapat menyuplai kebutuhan protein masyarakat.
Selain itu, bandeng juga memiliki kandungan Omega yang tinggi yang bagus untuk tumbuh kembang anak-anak. Sehingga, budidaya bandeng ini juga dapat menjadi solusi penurunan angka stunting di Buleleng.
Di tempat yang sama, perwakilan CV Bina Putra Bahari Medi mengungkapkan bahwa Buleleng sejauh ini menjadi penghasil ikan nener (anak bandeng) terbesar di Indonesia. Hanya saja, serapan hasil panen masih di bawah jumlah produksi setiap tahunnya.
Sehingga, pembudidayaan bandeng yang selalu ada di setiap musim, diharapkan dapat terserap di pasar lokal. Ikan nener ini pun akhirnya dibudidayakan dan dipasarkan dalam ikan mentah maupun produk olahan makanan.
Dalam kesempatan yang sama, Program Unggulan Ketahanan Pangan dengan fokus pada pengembangan kelautan dan perikanan juga dipantau langsung oleh Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin melalui video conference bersama jajaran TNI se-Indonesia.
Di akhir kegiatan juga diserahkan paket bantuan kepada masyarakat setempat yang memiliki balita untuk mengantisipasi gangguan tumbuh kembang (stunting).7k23
Selain itu, bandeng juga memiliki kandungan Omega yang tinggi yang bagus untuk tumbuh kembang anak-anak. Sehingga, budidaya bandeng ini juga dapat menjadi solusi penurunan angka stunting di Buleleng.
Di tempat yang sama, perwakilan CV Bina Putra Bahari Medi mengungkapkan bahwa Buleleng sejauh ini menjadi penghasil ikan nener (anak bandeng) terbesar di Indonesia. Hanya saja, serapan hasil panen masih di bawah jumlah produksi setiap tahunnya.
Sehingga, pembudidayaan bandeng yang selalu ada di setiap musim, diharapkan dapat terserap di pasar lokal. Ikan nener ini pun akhirnya dibudidayakan dan dipasarkan dalam ikan mentah maupun produk olahan makanan.
Dalam kesempatan yang sama, Program Unggulan Ketahanan Pangan dengan fokus pada pengembangan kelautan dan perikanan juga dipantau langsung oleh Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin melalui video conference bersama jajaran TNI se-Indonesia.
Di akhir kegiatan juga diserahkan paket bantuan kepada masyarakat setempat yang memiliki balita untuk mengantisipasi gangguan tumbuh kembang (stunting).7k23
1
Komentar