Ganjar Ngobrol Bareng Kader PDIP Bali
Janjikan Program Pertanian Jadi Prioritas
Ganjar Pranowo ingin semakin banyak anak muda berkontribusi dan terlibat dalam politik lewat Tim Pemenangan Muda (TPM) yang dibentuk TPN
DENPASAR, NusaBali
Kegiatan Bakal Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo yang diusung PDIP, PPP, Perindo dan Hanura di Bali makin gencar. Dalam kegiatan ‘Ngobrol Santai Bareng Ganjar’ Kader PDIP di Aula Kantor DPD PDIP Bali, Jalan Banteng Baru Nomor 4, Niti Mandala, Denpasar, Kamis (2/11) siang, Ganjar disambut antusias. PDIP makin yakin pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menang satu putaran dan unggul 95 persen di Pulau Bali.
Acara Ganjar di DPD PDIP Bali kemarin merupakan kegiatan lanjutan, setelah menghadiri Mukernas V IndonesiaPersada.id di Hotel Prama Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Rabu (1/11). Hadir dalam acara ngobrol bareng dengan Ganjar, Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster, Sekretaris DPD PDIP Bali I Gusti Ngurah Jaya Negara, Bupati/Walikota dari PDIP, Fraksi PDIP DPR RI, DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota, Ketua DPC, PAC, Ranting dan Anak Ranting. Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster langsung memimpin yel-yel Ganjar menang Pilpres 2024.
Para kader gelorakan Capres-Cawapres, Ganjar-Mahfud menang satu putaran. Untuk Bali, Ganjar tetap ditarget menang 95 persen. Lawan tanding Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 nanti adalah pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Ganjar dalam konsolidasi menjawab sejumlah pertanyaan kader PDIP. Salah satunya masalah pertanian di Bali. Kata Ganjar, pembangunan pertanian harus menjadi program prioritas. “Sebab masalah pangan ini menjadi masalah dunia,” ujar Gubernur Jawa Tengah dua periode ini. Kenapa menjadi program prioritas? Kata Ganjar, salah satu persoalan pertanian saat ini adalah masalah pupuk yang dikurangi pemerintah, sehingga terjadi ribut di bawah.
Kegiatan Bakal Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo yang diusung PDIP, PPP, Perindo dan Hanura di Bali makin gencar. Dalam kegiatan ‘Ngobrol Santai Bareng Ganjar’ Kader PDIP di Aula Kantor DPD PDIP Bali, Jalan Banteng Baru Nomor 4, Niti Mandala, Denpasar, Kamis (2/11) siang, Ganjar disambut antusias. PDIP makin yakin pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menang satu putaran dan unggul 95 persen di Pulau Bali.
Acara Ganjar di DPD PDIP Bali kemarin merupakan kegiatan lanjutan, setelah menghadiri Mukernas V IndonesiaPersada.id di Hotel Prama Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Rabu (1/11). Hadir dalam acara ngobrol bareng dengan Ganjar, Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster, Sekretaris DPD PDIP Bali I Gusti Ngurah Jaya Negara, Bupati/Walikota dari PDIP, Fraksi PDIP DPR RI, DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota, Ketua DPC, PAC, Ranting dan Anak Ranting. Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster langsung memimpin yel-yel Ganjar menang Pilpres 2024.
Para kader gelorakan Capres-Cawapres, Ganjar-Mahfud menang satu putaran. Untuk Bali, Ganjar tetap ditarget menang 95 persen. Lawan tanding Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 nanti adalah pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Ganjar dalam konsolidasi menjawab sejumlah pertanyaan kader PDIP. Salah satunya masalah pertanian di Bali. Kata Ganjar, pembangunan pertanian harus menjadi program prioritas. “Sebab masalah pangan ini menjadi masalah dunia,” ujar Gubernur Jawa Tengah dua periode ini. Kenapa menjadi program prioritas? Kata Ganjar, salah satu persoalan pertanian saat ini adalah masalah pupuk yang dikurangi pemerintah, sehingga terjadi ribut di bawah.
Foto: Capres Ganjar Pranowo. -IST
Sementara transformasi penggunaan pupuk ke organik tidak ada. Selain urusan pupuk, Ganjar juga mengajak pemerintah mengembalikan tugas dan fungsi Badan Urusan Logistik (Bulog) ke seperti semula, yakni tidak hanya urusan beras saja. Namun menangani 9 bahan pokok. “Saya menyarankan pemerintah agar Bulog dikembalikan tugasnya seperti semula mengurusi 9 bahan pokok yang harus dikuasai negara,” tegas mantan Anggota Komisi II DPR RI ini.
Ganjar juga menegaskan pertanian di Indonesia harus ditata kembali, terutama masalah data pangan. “Kalau sudah kita ada data atau melakukan pendataan maka kita sudah mengetahui dan bisa melakukan modeling mulai dari hulu ke hilir,” tegas Ganjar.
Sementara usai diskusi bersama kader PDIP Bali kemarin, Ganjar Pranowo ingin semakin banyak anak muda Indonesia berkontribusi dan terlibat dalam politik lewat Tim Pemenangan Muda (TPM) yang dibentuk Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. "Mereka punya kemampuan dan pengalaman sangat bagus, saya ingin anak muda ini mau terlibat politik, turut serta dan berkontribusi karena mereka sangat kreatif dan inovatif," kata Ganjar.
Ganjar juga mengaku sepakat dengan dibentuknya TPM yang dipimpin oleh CEO Pemimpin.id Dharmaji Suradika. Ganjar mengenal Dharmaji dan berharap TPM dapat menjadi kesempatan bagi anak muda untuk terlibat langsung dalam politik. "Iya, iya (sesuai). Ya, sekarang banyak sekali yang di antara mereka anak muda, sekarang kami ajak agar mereka terlibat," tambahnya.
TPM dibentuk dan diumumkan oleh Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid di Jakarta, Rabu (1/11). TPM Ganjar-Mahfud diisi oleh anak-anak muda berintegritas dan memiliki visi Indonesia Unggul 2045 dalam upaya memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. Arsjad Rasjid menyampaikan bahwa TPM memiliki slogan "Orang baik pasti di Ganjar, jadi pilih pemimpin yang Mahfud akal aja". TPM memiliki tiga nilai, yaitu inklusif, cerdas, dan berpengalaman.
"Anak muda ini jangan hanya disuruh untuk belajar dan merasa pintar di kampus, tapi juga perlu turun dan melebur ke masyarakat. Jangan hanya dijadikan objek dalam Pemilu 2024 namun mereka harus dilibatkan dalam proses yang baik dilibatkan dalam ide-ide mereka," kata Arsjad. Selain menunjuk pengusaha dan aktivis muda Dharmaji Suradika, TPM Ganjar-Mahfud juga menghadirkan sosok direktur perempuan yang bergerak di lembaga sosial masyarakat yaitu Fitria Aldiani. 7 nat, ant
1
Komentar