Wijaya Siap Tarung di Pilkada Klungkung

Kesiapan maju di Klungkung tersebut diungkapkan Wijaya secara terang-terangan kepada NusaBali di Denpasar, Kamis (2/11) siang. “Kalau dapat kendaraan (partai politik,red) dan elektibilitas bagus saya siap untuk bertarung di Pilkada Klungkung 2024 mendatang. Saat ini baru turun-turun menemui masyarakat, simakrama menerima aspirasi bawah. Ada saja undangan untuk kegiatana adat di Klungkung,” ujar Wijaya.

Turun ke masyarakat ini kata Wijaya sekaligus untuk menguji keinginan masyarakat. “Ya uji elektabilitas. Kalau rakyat ingin kita maju maka saya akan maju. Sekarang mengukur diri itu harus dengan keinginan rakyat. Setelah menyerap aspirasi rakyat baru urusannya dengan rekomendasi atau tiket dari partai politik. Ini penting juga, karena parpol yang harus mengusung,” ujar pria yang juga Pemucuk  Pura Batu Medawa, Nusa Penida Klungkung ini. 

Wijaya menyebutkan terpanggil ‘ngayah’ sebagai kepala daerah di tanah kelahiran karena saat ini potensi Klungkung belum tergarap dengan maksimal. Misalnya, di Kecamatan Nusa Penida yang harusnya bisa dikembangkan pesat sebagai destinasi wisata perlu dipoles lagi, supaya makin maksimal. Sehingga masyarakat makin mendapatkan dampak dan merasakan geliat wisata di Nusa Penida. “Terutama bidang infrastruktur di Nusa Penida. Saat ini Nusa Penida menjadi destinasi wisata dunia yang memerlukan infrastruktur memadai,” ujar Wijaya.

Wijaya sendiri adalah tokoh asal Kecamatan Nusa Penida yang saat ini menggeluti berbagai usaha. Mulai akomodasi pariwisata, pendidikan (pelatihan tenaga kerja kapal pesiar,red) hingga jasa transportasi laut. Terakhir, Wijaya yang mantan Anggota DPRD Klungkung ini tarung di Pileg 2019. Dia tarung sebagai Caleg DPR RI dari daerah pemilihan Bali melalui Partai Golkar.       

Terus saat Pilkada Klungkung akan menggunakan kendaraan partai apa? Wijaya menyebutkan saat ini beberapa tokoh partai politik sudah diajak komunikasi dengan penjajakan intensif. “Saya nggak perlu sebut partai apa saja, yang jelas masih sedang penjajakan intensif. Setelah Pileg/Pilpres 2024 nanti sudah ada kepastian,” tegas Wijaya.

Ketika ditanya kemungkinan akan bertarung menantang Wakil Bupati Klungkung Made Kasta yang disebut-sebut bakal bertarung sebagai Cabup Klungkung, Wijaya menyebutkan tidak persoalan. Walaupun Kasta nanti maju dalam status ‘incumbent’ menurut dia, bukan membuat dirinya ciut nyali. Apalagi saat ini dirinya sudah selesai dengan urusan diri sendiri (kebutuhan ekonomi,red). “Sekarang tergantung tiket partai. Kalau dapat tiket dan elektabilitas memadai maju bertarung melawan incumbent kenapa tidak? Kita bukan orang baru di politik. Apalagi saya sudah selesai dengan urusan diri sendiri. Tinggal ngayah untuk masyarakat saja,” ujar Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Bali ini.n nat