Heboh, Seorang Warga Bakar Diri di Setra
Diselamatkan Warga, Luka Bakar 100 Persen
SEMARAPURA, NusaBali - Diduga mengalami depresi I Nyoman Jiten, 66, warga Banjar Patus, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, nekat membakar dirinya dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di Setra Kangin, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, Kamis (2/11) sore.
Aksi percobaan bunuh diri tersebut berhasil digagalkan oleh warga sekitar yang kebetulan melihat aksi tersebut dan berusaha memadamkan api di tubuh korban, selanjutnya menghubungi petugas ambulans. Walau dalam kondisi tubuh penuh luka bakar, Jiten masih bisa duduk. Meski demikian Jiten mengalami luka bakar cukup serius hingga 100 persen dan saat ini masih menjalani perawatan medis di RSUD Klungkung.
Kapolsek Dawan, AKP I Komang Susiawan mengatakan kejadian ini bermula pada, Kamis pukul 15.00 Wita, ketika itu korban sempat membeli BBM jenis Pertalite di warung I Nengah Yarta,45, di Banjar Patus, Desa Gunaksa sebanyak 1 botol besar dengan harga Rp 18.000. Kemudian korban langsung pergi. Selanjutnya berselang 1 jam kemudian pukul 16.00 Wita dari bawah Setra Kangin terlihat ada seorang laki-laki yang sedang mengangkat tangan dalam keadaan terbakar yang kebetulan dilihat oleh saksi Nengah Mudiartana, 38, yang sedang berada di sawah. Posisinya berada tepat di bawah Setra Kangin berjarak sekitar 200 meter, selanjutnya Mudiartana berlari mendekati korban yang sebelumnya tidak dikenal.
Setelah didekati baru diketahui kalau korban adalah I Nyoman Jiten. Kemudian Mudiartana meminta bantuan kepada warga yang kebetulan berada di sebelah barat Setra Kanginan bersama dengan masyarakat yang ditemui untuk memberikan pertolongan, serta menghubungi ambulans. Setelah ambulans tiba dan memberikan pertolongan kepada korban, selanjutnya langsung membawa korban ke UGD RSUD Klungkung mengingat korban mengalami luka bakar serius. Setelah menerima laporan tersebut petugas Polsek Dawan langsung mendatangi lokasi dan menggelar olah TKP, meminta keterangan sejumlah saksi, mengamankan barang bukti berupa 1 buah botol besar berisi sisa Pertalite, dan 1 buah korek gas. Berdasarkan informasi dari warga Banjar Patus, Desa Gunaksa, kalau korban sudah lama mengalami depresi dan sebelumnya juga korban pernah kumat dan telanjang berjalan keluar rumah. Setra Kangin tepatnya di tempat membakar mayat (Pemuun) Desa Gunaksa.
"Kami masih melakukan penyelidikan," ujar AKP Susiawan, Jumat (3/11). Humas RSUD Klungkung, I Gusti Putu Widiasa mengatakan saat ini pasien dirawat di ruang ICU dengan kondisi luka bakar grade III, yakni 100 persen. "Dari pengkajian pasien ada riwayat gangguan jiwa," ujar Gusti Widiasa. Perbekel Gunaksa I Wayan Sudiarna mengatakan warganya itu sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas, diketahui mengidap penyakit hernia sehingga tidak bisa kerja keras. Selama ini yang bersangkutan kesehariannya biasa-biasa saja. "Sudah berkeluarga dan punya dua orang anak," ujar Sudiarna. 7 wan
Kapolsek Dawan, AKP I Komang Susiawan mengatakan kejadian ini bermula pada, Kamis pukul 15.00 Wita, ketika itu korban sempat membeli BBM jenis Pertalite di warung I Nengah Yarta,45, di Banjar Patus, Desa Gunaksa sebanyak 1 botol besar dengan harga Rp 18.000. Kemudian korban langsung pergi. Selanjutnya berselang 1 jam kemudian pukul 16.00 Wita dari bawah Setra Kangin terlihat ada seorang laki-laki yang sedang mengangkat tangan dalam keadaan terbakar yang kebetulan dilihat oleh saksi Nengah Mudiartana, 38, yang sedang berada di sawah. Posisinya berada tepat di bawah Setra Kangin berjarak sekitar 200 meter, selanjutnya Mudiartana berlari mendekati korban yang sebelumnya tidak dikenal.
Setelah didekati baru diketahui kalau korban adalah I Nyoman Jiten. Kemudian Mudiartana meminta bantuan kepada warga yang kebetulan berada di sebelah barat Setra Kanginan bersama dengan masyarakat yang ditemui untuk memberikan pertolongan, serta menghubungi ambulans. Setelah ambulans tiba dan memberikan pertolongan kepada korban, selanjutnya langsung membawa korban ke UGD RSUD Klungkung mengingat korban mengalami luka bakar serius. Setelah menerima laporan tersebut petugas Polsek Dawan langsung mendatangi lokasi dan menggelar olah TKP, meminta keterangan sejumlah saksi, mengamankan barang bukti berupa 1 buah botol besar berisi sisa Pertalite, dan 1 buah korek gas. Berdasarkan informasi dari warga Banjar Patus, Desa Gunaksa, kalau korban sudah lama mengalami depresi dan sebelumnya juga korban pernah kumat dan telanjang berjalan keluar rumah. Setra Kangin tepatnya di tempat membakar mayat (Pemuun) Desa Gunaksa.
"Kami masih melakukan penyelidikan," ujar AKP Susiawan, Jumat (3/11). Humas RSUD Klungkung, I Gusti Putu Widiasa mengatakan saat ini pasien dirawat di ruang ICU dengan kondisi luka bakar grade III, yakni 100 persen. "Dari pengkajian pasien ada riwayat gangguan jiwa," ujar Gusti Widiasa. Perbekel Gunaksa I Wayan Sudiarna mengatakan warganya itu sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas, diketahui mengidap penyakit hernia sehingga tidak bisa kerja keras. Selama ini yang bersangkutan kesehariannya biasa-biasa saja. "Sudah berkeluarga dan punya dua orang anak," ujar Sudiarna. 7 wan
1
Komentar