Desa Sidan Panen Perdana Padi Organik
GIANYAR, NusaBali - Perbekel Desa Sidan, Kecamatan Gianyar I Made Sukra Suyasa SSos panen perdana padi organik varietas Jepang. Panen organik melibatkan TNI/Polri, Dinas Pertanian, Bank Indonesia, dan Kadin. Keberhasilan panen ini menunjukkan komitmen Desa Sidan mempertahankan ikon desa berbasis pertanian organik.
Hasil ubin, padi Jepang yang dihasilkan sekitar 10 ton per hektare. “Kami panen varietas Jepang. Hasil ubin memanfaatkan lahan tidur. Kami gunakan murni organik,” ujar Sukra, Jumat (3/11).
Dengan pertanian organik, otomatis menyuburkan tanah. Diakui prosesnya tak mudah. “Perlu pendekatan selama dua tahun agar petani bersedia pakai organik,” jelas Sukra. Selama ini, desa mendapatkan pendampingan dari Pemerintah Kabupaten Gianyar.
Varietas Jepang ini cocok di daerah Bali. “Padi Jepang, bentuk lebih besar dan rasanya pulen, nasinya kayak nasi sushi,” jelas Sukra. Di Desa Sidan, baru 35% menerapkan pertanian organik. Sukra berharap semua pertanian di Sidan mengaplikasikan pertanian organik. 7 nvi
1
Komentar