Seragam Gema Santi Dibakar, Viral di Medsos
Baju Gema Santi tidak di-SK-kan, maka jika pegawai tidak memakai, tentu tidak bisa dilarang.
SEMARAPURA, NusaBali
Aksi pembakaran pakaian seragam bertuliskan Gema Santi (Gerakan Masyarakat Santun dan Inovatif) viral di media sosial. Belum diketahui secara pasti siapa yang melakukan pembakaran kemeja Gema Santi tersebut.
Tampak foto-foto pembakaran pakaian Gema Santi itu viral di media sosial sehari setelah I Nyoman Suwirta mengakhiri jabatannya sebagai Bupati Klungkung, Sabtu (4/11).
I Nyoman Suwirta saat dikonfirmasi menanggapi dengan santai. Kata mantan bupati dua periode ini, bukan lagi menjadi kewenangannya. "Spirit Gema Santi yang saya buat itu dengan niat dan ketulusan. Sekarang mau dilanjutkan atau tidak, sudah bukan kewenangan saya," ujar Suwirta.
Selama menjadikan Gema Santi sebagai spirit pemerintahan dari tahun 2017-2023 tidak banyak gejolak yang terjadi di Klungkung. Bahkan banyak inovasi yang terlahir dari slogan tersebut, seperti TOSS (tempat olah sampah setempat), Bima Juara (Beli Mahal-Jual Murah Beras Lokal), memberangkatkan KK miskin ke kapal pesiar, dan lainnya.
Terpisah, Plt Bupati Klungkung I Made Kasta mengatakan, terkait atribut Gema Santi sudah menyerahkan sepenuhnya ke pegawai. Baju Gema Santi tidak di-SK-kan, maka jika pegawai tidak memakai itu tentu tidak bisa dilarang. "Mengenai adanya aksi pembakaran atribut Gema Santi itu kami juga akan melakukan pengecekan dan evaluasi," ujar Kasta. 7 wan
Komentar