Motor Adu Jangkrik, Satu Nyawa Melayang
Satu motor yang ditumpangi tiga remaja bertabrakan dengan motor lain dari arah berlawanan yang juga dikendarai oleh remaja di bawah umur.
SINGARAJA, NusaBali
Kecelakaan lalu lintas berujung maut terjadi di ruas jalan Singaraja-Amlapura kilometer 8.100 wilayah Banjar Tegal, Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Buleleng, Minggu (5/11) pukul 01.00 Wita.
Dua sepeda motor Honda Scoopy terlibat adu jangkrik. Seorang remaja berinisial GBY, 15, warga Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng, meninggal di tempat, saat kejadian tersebut.
Peristiwa naas itu terjadi saat sepeda motor Honda Scoopy DK 6505 UBI datang dari arah barat menuju ke timur. Sepeda motor ini dikendarai GS,16, warga Desa/Kecamatan Kubutambahan. Sedangkan dari arah berlawanan timur menuju barat melaju sepeda motor Honda Scoopy DK 6894 UAO. Sepeda motor ini dikendarai GMW, 16, warga Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng.
GMW saat itu membonceng dua orang temannya yang lain yakni GA, 17, dan GBY, 15. Tiga orang pemuda yang mengendarai satu sepeda motor ini disebut tidak memakai helm.
Saat beberapa meter sebelum titik lakalantas, GMW mengendarai sepeda motornya terlalu ke kanan. Sehingga tabrakan tidak dapat dihindari. Keempat korban lakalantas ini pun terpental. GS, GMW dan GA mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit. Sedangkan korban GBY, tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika dikonfirmasi Minggu (5/11), menyebutkan jika berdasarkan penyelidikan pihak kepolisian, lakalantas terjadi karena kelalaian pengendara Honda Scoopy DK 6894 UAO yang membonceng dua orang temannya.
“Satu orang meninggal dunia, sedangkan 3 orang lainnya mengalami luka-luka dan sedang dalam perawatan di rumah sakit. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut Unit Lantas Polres Buleleng dan Polsek Sawan,” terang AKP Diatmika. 7k23
Kecelakaan lalu lintas berujung maut terjadi di ruas jalan Singaraja-Amlapura kilometer 8.100 wilayah Banjar Tegal, Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Buleleng, Minggu (5/11) pukul 01.00 Wita.
Dua sepeda motor Honda Scoopy terlibat adu jangkrik. Seorang remaja berinisial GBY, 15, warga Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng, meninggal di tempat, saat kejadian tersebut.
Peristiwa naas itu terjadi saat sepeda motor Honda Scoopy DK 6505 UBI datang dari arah barat menuju ke timur. Sepeda motor ini dikendarai GS,16, warga Desa/Kecamatan Kubutambahan. Sedangkan dari arah berlawanan timur menuju barat melaju sepeda motor Honda Scoopy DK 6894 UAO. Sepeda motor ini dikendarai GMW, 16, warga Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng.
GMW saat itu membonceng dua orang temannya yang lain yakni GA, 17, dan GBY, 15. Tiga orang pemuda yang mengendarai satu sepeda motor ini disebut tidak memakai helm.
Saat beberapa meter sebelum titik lakalantas, GMW mengendarai sepeda motornya terlalu ke kanan. Sehingga tabrakan tidak dapat dihindari. Keempat korban lakalantas ini pun terpental. GS, GMW dan GA mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit. Sedangkan korban GBY, tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika dikonfirmasi Minggu (5/11), menyebutkan jika berdasarkan penyelidikan pihak kepolisian, lakalantas terjadi karena kelalaian pengendara Honda Scoopy DK 6894 UAO yang membonceng dua orang temannya.
“Satu orang meninggal dunia, sedangkan 3 orang lainnya mengalami luka-luka dan sedang dalam perawatan di rumah sakit. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut Unit Lantas Polres Buleleng dan Polsek Sawan,” terang AKP Diatmika. 7k23
1
Komentar