Buruh Bangunan Ditemukan Tewas di Rawa
DENPASAR, NusaBali - Seorang buruh bangunan Narimo, 57, ditemukan tewas di rawa sebelah selatan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (4/11) sekitar pukul 17.30 Wita. Korban tewas sesaat setelah istirahat menjaring ikan di rawa tersebut.
Kasat Reskrim Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai Iptu Rionson Ritonga, dikonfirmasi pada Minggu (5/11) mengatakan korban Narimo pertama kali diketahui oleh rekannya sendiri bernama Sugiarto, 55. Saksi yang juga merupakan kuli bangunan itu menemukan korban asal Surabaya, Jawa Timur itu tak bernyawa di pinggir rawa.
Dari keterangan saksi, bersama dengan korban datang ke tempat itu untuk menjaring ikan sekitar pukul 16.30 Wita. Baru sekitar 30 menit korban mengeluh capek dan minta untuk istirahat. Korban memilih istirahat dengan cara tidur di pinggir rawa. Sementara saksi terus menjaring ikan pakai jala.
Sekitar pukul 17.40 Wita saksi membangunkan korban dari tidurnya. Saksi kaget korban tidak bergerak meskipun dibangunkan dengan cara menggerakkan badannya. Saksi penasaran dan coba raba denyut nadinya, ternyata sudah tidak berdenyut lagi.
“Saksi melaporkan kejadian ke ke security Angkasa Pura I yang sedang berjaga-jaga di sekitar kawasan tersebut. Selanjutnya security datang dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai,” jelas Iptu Rio.
Menerima informasi tersebut aparat Satreskrim Polres Bandara I Gusti Ngurah Rai langsung mendatangi lokasi. Belum diketahui secara persis penyebab korban meninggal dunia. Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan luar di lokasi TKP jenazah korban dievakuasi ke RSUP Prof dr I GNG Ngoerah Denpasar.
“Penyebab kematiannya belum diketahui. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dokter. Kuat dugaan korban sakit dan juga sudah renta. Namun sakitnya apa belum diketahui,” kata Iptu Rio. 7 pol
Dari keterangan saksi, bersama dengan korban datang ke tempat itu untuk menjaring ikan sekitar pukul 16.30 Wita. Baru sekitar 30 menit korban mengeluh capek dan minta untuk istirahat. Korban memilih istirahat dengan cara tidur di pinggir rawa. Sementara saksi terus menjaring ikan pakai jala.
Sekitar pukul 17.40 Wita saksi membangunkan korban dari tidurnya. Saksi kaget korban tidak bergerak meskipun dibangunkan dengan cara menggerakkan badannya. Saksi penasaran dan coba raba denyut nadinya, ternyata sudah tidak berdenyut lagi.
“Saksi melaporkan kejadian ke ke security Angkasa Pura I yang sedang berjaga-jaga di sekitar kawasan tersebut. Selanjutnya security datang dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai,” jelas Iptu Rio.
Menerima informasi tersebut aparat Satreskrim Polres Bandara I Gusti Ngurah Rai langsung mendatangi lokasi. Belum diketahui secara persis penyebab korban meninggal dunia. Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan luar di lokasi TKP jenazah korban dievakuasi ke RSUP Prof dr I GNG Ngoerah Denpasar.
“Penyebab kematiannya belum diketahui. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dokter. Kuat dugaan korban sakit dan juga sudah renta. Namun sakitnya apa belum diketahui,” kata Iptu Rio. 7 pol
Komentar