nusabali

Cetak Brace Sepulang dari Jerman

Maouri Ananda Yves Ramli Simon

  • www.nusabali.com-cetak-brace-sepulang-dari-jerman

MANGUPURA, NusaBali - Salah satu pemain muda Bali United, Maouri Ananda Yves Ramli Simon menjadi pembeda dalam laga lanjutan pekan ke-11 Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20, Sabtu (4/11). Ya, Maouri Ananda yang bermain untuk skuad Bali United U-20 mencetak brace sekaligus mengamankan satu poin timnya.

“Saya sangat senang sekali karena bisa kembali membantu tim ini di kompetisi resmi. Saya merasa teman-teman dalam tim sudah mengerti bagaimana saya bermain sehingga mereka bisa memberikan umpan matang untuk saya jadikan gol,” kata Maouri, di laman resmi klub.

Laga yang mempertemukan Bali United U-20 dengan tuan rumah Persik Kediri U-20 itu berakhir dengan skor imbang 2-2 di waktu normal. Dua gol dari skuad asuhan Made Pasek Wijaya ini dicetak Maouri Ananda melalui set piece tendangan bebas dan skema penyerangan taktikal arahan tim pelatih.

Seperti diketahui, Maouri Ananda sendiri menjadi satu dari tiga pemain Bali United yang menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia U17 di Jerman. Pemusatan latihan itu menjadi salah satu rangkaian persiapan skuad Garuda Muda sebelum tampil di ajang World Cup U17 2023 di Indonesia.
 
Ketiga pemain tersebut adalah Maouri Ananda, Mohamad Andre Pangestu, dan I Wayan Arta Wiguna. Hanya sayang, saat pengumuman skuad utama yang akan tampil di ajang bergengsi tersebut, hanya Mohamad Andre yang terpilih dalam skuad pilihan Coach Bima Sakti.

Tidak terpilihnya Wayan Arta dan Maouri Ananda membuat kedua pemain ini mengembalikan fokus pada kompetisi resmi bersama Serdadu Tridatu. Wayan Arta bergabung skuad Bali United U18 dan Maouri Ananda ke skuad Bali United U20.

Kehadirannya di skuad Made Pasek terbilang jitu dengan persembahan brace-nya untuk skuad Bali United U20.  Pemain kelahiran 9 November 2006 ini pun optimistis menghadapi Persik Kediri U20, dirinya dan rekan setimnya mampu meraih kemenangan.

“Sebenarnya kami bisa meraih kemenangan di laga hari pertama hanya memang kurang faktor keberuntungan. Mudah-mudahan dengan gaya permainan yang bagus seperti hari pertama, saya yakin tim bisa meraih kemenangan di hari ini,” harap Maouri.

Pelatih kepala Bali United U-20, Made Pasek Wijaya menjelaskan, anak asuhnya mampu menguasai jalannya pertandingan, hanya saja kemenangan belum diraih timnya. Dia menilai, para pemain bermain sangat bagus. Bahkan di babak pertama menguasai permainan. Hanya saja, para pemain Persik memanfaatkan tendangan jarak jauh untuk menjadi bola rebound. 

“Akhirnya mereka lebih dulu mencetak gol sebelum akhirnya Maouri mampu menyamakan kedudukan lewat set piece tendangan bebas yang sangat bagus,” kata Made Pasek.  *

Komentar