Samuel dan Caroline Raih Perak

Dalam kategori mix relay, dua atlet dari negara yang sama harus bergantian berenang sejauh 200 meter, lari-mennembak sejauh 800 meter, dan kembali berrenang sejauh 200 meter. Atlet yang pertama harus menyelesaikan dua putaran renang dan satu putaran lari-menembak, sedangkan atlet yang kedua harus menyelesaikan satu putaran renang dan dua putaran lari-nembak. 

"Samuel dan Caroline menunjukkan performa yang luar biasa. Prestasi ini merupakan sejarah baru bagi Indonesia, karena kali pertama Indonesia mengikuti kejuaraan biathle dunia dan langsung meraih medali," kata Pelatih tim biathle Indonesia, Alfian Alfeus Bangun, Minggu (5/11)

Atas torehan Samuel dan Caroline yang berusia 18 tahun itu, Alfian mengaku sangat bangga dengan pencapaian tersebut. Apalagi, kata Alfian persiapan untuk kejuaraan ini sangat singkat, sekitar dua bulan. Dia juga mengungkapkan bahwa Samuel dan Caroline memiliki basic dari cabang olahraga renang, sehingga mereka dapat beradaptasi cepat dengan lari-dan menembak. 

Sedangkan Samuel dan Caroline mengaku sangat senang dan bersyukur atas prestasi yang diraih. Mereka berharap dapat terus meningkatkan kemampuan mereka dan membawa nama Indonesia lebih tinggi lagi di kancah internasional. 

"Kami sangat senang bisa meraih medali perak di kejuaraan dunia ini. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Kami bertekad akan terus berlatih keras dan berusaha meraih prestasi lebih baik lagi," ungkap Samuel, diiyakan Caroline.

Kejuaraan biathle dunia ini salah satu ajang persiapan menuju Asian Games 2026 di Jepang. Biathle menjadi salah satu cabang olahraga baru yang akan dipertandingkan. Indonesia berharap meraih medali di cabang olahraga ini. Biathle menggabungkan dua jenis olahraga , yaitu renang dan lari-menembak. Dar