Bikers Harley vs Ninja Adu Jotos di Jalan
Kejadian itu terjadi karena salah paham saat berkendara. Masalah itu juga antara pribadi kedua pihak bukan antar klub motor dan kini sudah diselesaikan.
MANGUPURA, NusaBali
Aksi adu jotos antara pengendara motor Harley Davidson dan Kawasaki Ninja di Jalan Raya Lukluk - Sempidi, Kecamatan Mengwi, Badung, pada Sabtu (4/11) sore viral di media sosial pada Minggu (5/11). Perkelahian kedua bikers yang tak dikenal identitasnya itu jadi tontonan pengendara lain.
Melalui video yang beredar luas di medsos terlihat pengendara Harley mengenakan baju warna merah dan celana jeans panjang. Sementara pengendara Kawasaki mengenakan jaket dan celana warna hitam. Keduanya sama-sama mengenakan helm sehingga wajah keduanya tidak terlihat jelas.
Pada video tersebut, sepeda motor Harley terjatuh di aspal dalam posisi miring. Sementara motor Ninja masih dalam posisi berdiri tegak. Pengendara Harley lalu terlihat mengejar pengendara Ninja. Bukannya kabur, dia malah diserang balik bikers Ninja. Pengendara Harley lalu membalasnya dengan menendang motor Kawasaki yang terparkir sampai jatuh.
Tak berhenti di situ pengendara Harley kembali mengejar pengendara Kawasaki. Setelah dekat dengan lawannya itu pria berbadan gempal itu malah mengurungkan niatnya untuk melakukan pemukulan. Alhasil dia diserang balik sehingga mendapat tinju dari lawannya pada tengkuk.
Pada saat itu datang sejumlah Pengendara Kawasaki lainnya melerai perkelahian itu. Sebelum akhirnya benar-benar berhasil dihentikan pengendara Kawasaki itu masih sempat menendang sepeda motor Harley yang belum sempat dinormalkan pengendaranya.
Kapolres Badung AKBP Priyo Teguh Wasono dikonfirmasi, pada Senin (6/11) mengatakan permasalahan itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Perwira melati dua di pundak itu enggan mengungkapkan identitas kedua bikers tersebut dengan dalih masalah itu sudah selesai.
"Kejadian itu terjadi karena salah paham saat berkendara. Masalah itu juga antara pribadi kedua pihak bukan antar klub motor. Difasilitasi oleh tokoh masyarakat pecinta klub motor dan Polres Badung untuk membuat penyataan damai dan menjaga kerukunan antar pecinta atau klub motor," pungkasnya. 7 pol
Aksi adu jotos antara pengendara motor Harley Davidson dan Kawasaki Ninja di Jalan Raya Lukluk - Sempidi, Kecamatan Mengwi, Badung, pada Sabtu (4/11) sore viral di media sosial pada Minggu (5/11). Perkelahian kedua bikers yang tak dikenal identitasnya itu jadi tontonan pengendara lain.
Melalui video yang beredar luas di medsos terlihat pengendara Harley mengenakan baju warna merah dan celana jeans panjang. Sementara pengendara Kawasaki mengenakan jaket dan celana warna hitam. Keduanya sama-sama mengenakan helm sehingga wajah keduanya tidak terlihat jelas.
Pada video tersebut, sepeda motor Harley terjatuh di aspal dalam posisi miring. Sementara motor Ninja masih dalam posisi berdiri tegak. Pengendara Harley lalu terlihat mengejar pengendara Ninja. Bukannya kabur, dia malah diserang balik bikers Ninja. Pengendara Harley lalu membalasnya dengan menendang motor Kawasaki yang terparkir sampai jatuh.
Tak berhenti di situ pengendara Harley kembali mengejar pengendara Kawasaki. Setelah dekat dengan lawannya itu pria berbadan gempal itu malah mengurungkan niatnya untuk melakukan pemukulan. Alhasil dia diserang balik sehingga mendapat tinju dari lawannya pada tengkuk.
Pada saat itu datang sejumlah Pengendara Kawasaki lainnya melerai perkelahian itu. Sebelum akhirnya benar-benar berhasil dihentikan pengendara Kawasaki itu masih sempat menendang sepeda motor Harley yang belum sempat dinormalkan pengendaranya.
Kapolres Badung AKBP Priyo Teguh Wasono dikonfirmasi, pada Senin (6/11) mengatakan permasalahan itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Perwira melati dua di pundak itu enggan mengungkapkan identitas kedua bikers tersebut dengan dalih masalah itu sudah selesai.
"Kejadian itu terjadi karena salah paham saat berkendara. Masalah itu juga antara pribadi kedua pihak bukan antar klub motor. Difasilitasi oleh tokoh masyarakat pecinta klub motor dan Polres Badung untuk membuat penyataan damai dan menjaga kerukunan antar pecinta atau klub motor," pungkasnya. 7 pol
Komentar