MPP Buleleng Hadirkan 152 Layanan
SINGARAJA, NusaBali - Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Buleleng resmi beroperasi pada Selasa (7/11), dengan menghadirkan 152 layanan dari 18 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) vertikal dan horizontal. Seluruh sarana prasarana, termasuk komputer dan internet, sudah berfungsi dan siap digunakan untuk melayani masyarakat.
Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Buleleng Made Kuta mengatakan, MPP Buleleng merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memberikan kemudahan dan kecepatan dalam pelayanan kepada masyarakat.
Sebagian pegawai DPMPTSP yang bertugas di pelayanan akan ngantor di MPP, sedangkan untuk kesekretariatan tetap di kantor lama. "Masyarakat yang ingin mengurus perizinan tidak perlu lagi datang ke OPD-OPD terkait, cukup datang ke MPP sudah bisa mengakses sejumlah layanan perizinan di satu tempat," kata Kuta.
Pejabat asal Desa Padangbulia, Kecamatan Sukasada, Buleleng ini menyebut, setelah pelayanan perizinan berjalan, di tahun depan dimungkinkan untuk ditambah. Seperti layanan Taspen, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk berbagai perusahaan keuangan dan perbankan.
“Untuk tahun ini kami baru bisa menyiapkan 18 OPD vertikal dan horizontal. Nanti tahun 2024 pasti akan bertambah karena lokasi masih memungkinkan untuk masuk pelayanan lain,” imbuh dia.
Kuta menyebut DPMPTSP juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sejak setahun terakhir terkait keberadaan layanan terintegrasi satu pintu di MPP. Dia pun menghimbau kepada masyarakat yang ingin mengurus perizinan tidak lagi datang ke OPD-OPD terkait cukup datang ke MPP sudah bisa mengakses sejumlah layanan perizinan di satu tempat. Sehingga lebih efektif dan efisien dari segi waktu dan kemudahan mendapatkan pelayanan.7k23
Sebagian pegawai DPMPTSP yang bertugas di pelayanan akan ngantor di MPP, sedangkan untuk kesekretariatan tetap di kantor lama. "Masyarakat yang ingin mengurus perizinan tidak perlu lagi datang ke OPD-OPD terkait, cukup datang ke MPP sudah bisa mengakses sejumlah layanan perizinan di satu tempat," kata Kuta.
Pejabat asal Desa Padangbulia, Kecamatan Sukasada, Buleleng ini menyebut, setelah pelayanan perizinan berjalan, di tahun depan dimungkinkan untuk ditambah. Seperti layanan Taspen, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk berbagai perusahaan keuangan dan perbankan.
“Untuk tahun ini kami baru bisa menyiapkan 18 OPD vertikal dan horizontal. Nanti tahun 2024 pasti akan bertambah karena lokasi masih memungkinkan untuk masuk pelayanan lain,” imbuh dia.
Kuta menyebut DPMPTSP juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sejak setahun terakhir terkait keberadaan layanan terintegrasi satu pintu di MPP. Dia pun menghimbau kepada masyarakat yang ingin mengurus perizinan tidak lagi datang ke OPD-OPD terkait cukup datang ke MPP sudah bisa mengakses sejumlah layanan perizinan di satu tempat. Sehingga lebih efektif dan efisien dari segi waktu dan kemudahan mendapatkan pelayanan.7k23
1
Komentar