Komang Maresta Rustikayanti Raih Perunggu OSN Nasional
Komang Maresta Rustikayanti, siswa SMPN 1 Singaraja yang beberapa waktu lalu mewakili Bali dalam Olimpiade Science Nasional (OSN) di Riau, berhasil pulang memboyong medali perunggu.
SINGARAJA, NusaBali
Ia berjaya mewakili Bali dalam mata pelajaran IPS jenjang SMP. Meski harus puas dengan medali perunggu, Maresta mengaku sangat bersyukur, karena bisa bertemu dnegan 132 orang lawannya khusus di bidang IPS dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan dari sepuluh orang perwakilan Bali, sumbangan medali di jenjang SMP hanya disumbangkan olehnya dan Putu Anggi Dinas Ayuning dengan medali perak asal Karangasem.
Sedangkan delapan orang temannya yang lain yang berjuang di bidang IPA dan Matematika belum berhasil menorehkan hasil maskimal. Maresta yang kini duduk di bangku kelas 9, berada di Riau sejak tanggal 2-8 Juli lalu. serangkaian tes pun diikutinya. Bahkan dari pengakuannya ia yang sudah memasang target medali emas sempat down ketika bertemu dengan lawan-lawannya dari daerah lain seperti Jogjakarta, Jakarta, Jawa Tengah yang sangat hebat.
“Harapannya dari rumah sih dapet emas, tetapi lawannya memang hebat-hebat, jadi hanya dapet perunggu,” katanya. Anak ketiga dari empat bersaudara ini pun mengaku sempat kesulitan menjawab soal geografi. Maklum saja ketertarikannya pada mata pelajaran IPS, karena senang berhitung yang banyak ditemui pada bidang ekonomi.
Meksi demikian ia mengaku puas dengan hasil dan jerih payahnya selama ini baik mengikuti pembinaan maupun belajar sendiri di rumah. Remaja cantik buah cinta Gede Laba dan Ni Putu Sweteni ini pun mengaku kembali akan mengejar impiannya dengan ikut OSN di bidang IPS untuk menggapai medali emas yang selama ini ia cita-citakan.
Sementara itu Kepala SMPN 1 Singaraja mengaku bersyukur atas keberhasilan siswanya yang menjadi salah satu penyumbang medali perwakilan Bali. Meski tahun ini SMPN 1 Singaraja hanya dapat meloloskan satu orang siswanya ke OSN Nasional. “Setiap tahun ada saja anak kami yang lolos ke nasional, kemarin kami kalah di provinsi karena selisih poin tipis, tetapi kedepannya kami tetap upayakan untuk mencetak anak-anak yang memang memiliki potensi di bidangnya,” kata dia.*k23
1
Komentar