2.403 Peserta Didik Ikuti PDSP Monarch Tahun Akademik 2017/2018
Lembaga pelatihan kerja bidang perhotelan dan kapal pesiar ‘Monarch Bali’ yang bernaung di bawah Yayasan Widhi Sastra Nugraha melaksanakan kegiatan Pendidikan Dasar Sikap Profesi (PDSP) serentak pada 10 – 14 Juli di masing-masing kampus Monarch Bali.
DENPASAR, NusaBali
PDSP Monarch Bali tahun akademik 2017/2018 dihadiri 2.403 peserta didik yang tersebar di 5 kabupaten di Bali, yaitu, Kabupaten Badung (Monarch Dalung 713 peserta), Karangasem (Monarch Candidasa 361 peserta), Buleleng (Monarch Singaraja 526 peserta), Gianyar (Monarch Gianyar 628 peserta), dan Kabupaten Jembrana (Monarch Negara 175 peserta).
PDSP Monarch Bali bertema ‘Membentuk Karakter yang Disiplin, Kreatif, dan Inovatif Demi Terwujudnya Insan Pariwisata yang Berkualitas dan Memiliki Daya Saing Tinggi’. Program PDSP ini mencakup kegiatan pembinaan karakter dan kepribadian, pemaparan program studi dan kurikulum berbasis kompetensi, pengenalan program akademik maupun non akademik, presentasi dari industri perhotelan dan kapal pesiar, kegiatan baris berbaris dan kedisiplinan diri, penyuluhan mengenai bahaya narkoba, kenakalan remaja dan HIV AIDS, serta kegiatan bakti sosial di lingkungan daerah setempat.
Upacara pembukaan PDSP di masing-masing kampus Monarch Bali dihadiri oleh pihak mitra kerjasama (stakeholder internal dan eksternal), dan secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Badung Drs Ida Bagus Oka Dirga, staf ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Karangasem Drs I Wayan Sutapa MSi, Kepala Dinas Tenaga Kerja Buleleng Ni Made Dwi Priyanti Putri K SE, Asisten 2 Perekonomian dan Administrasi Pembangunan I Dewa Putu Sunartha, Kepala Seksi Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Jembrana Dahana SH.
Ketua Yayasan Widhi Sastra Nugraha I Made Sumitra SE, MM, CHT menegaskan bahwa eksistensi Monarch Bali sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi telah mendapatkan penerimaan dan kepercayaan dari masyarakat, yang ditandai dengan peningkatan jumlah peserta didik pada tahun akademik 2017/2018. Komitmen Monarch Bali terintegrasi melalui kegiatan dan program yang berorientasi kepada peningkatan kualitas organisasi, yang dikelola melalui sistem manajemen mutu demi terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki kompetensi di bidangnya.
Kampus Monarch Bali yang tersebar di 5 kabupaten di Bali senantiasa berkomitmen terhadap peningkatan kualitas melalui pencapaian akreditasi yang didukung pengelolaan Sistem Manajemen Mutu. Kurikulum berbasis kompetensi Monarch Bali mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan telah mendapatkan pengakuan bahwa kurikulum yang diterapkan sudah sesuai dengan kebutuhan pihak industri pariwisata (perhotelan dan kapal pesiar). Monarch Bali senantiasa mendukung program pemerintah KIOS 3 in 1, yaitu Melatih, Mensertifikasi, dan Menempatkan, melalui kerjasama kemitraan dengan asosiasi di bidang pariwisata, industri perhotelan serta kapal pesiar dalam penempatan lulusan ke dunia kerja.
Direktur utama PT Ratu Oceania Raya Bali I Nyoman Sudi Artawan SS yang hadir dalam pembukaan PDSP di Monarch Singaraja mengapresiasi Monarch Bali yang telah menghasilkan calon tenaga kerja profesional dan memiliki kompetensi untuk bekerja di kapal pesiar. Berdasar data, hingga saat ini lulusan Monarch Bali telah berhasil diberangkatkan ke kapal pesiar ternama, seperti Royal Caribbean, Celebrity, Azamara, Pullmantur, Regent, Oceania, dan Disney Cruise Lines.
Direktur LSP-LPK Monarch Bali I Nengah Yasa Adi Susanto SH, MH, CHT yang hadir saat membuka PDSP di Monarch Candidasa, menegaskan bahwa sertifikasi kompetensi menjadi hal mendasar dan mutlak dalam menyikapi kebutuhan industri pariwisata yang sangat kompetitif. Oleh karena itu, LSP-LPK Monarch Bali yang telah memiliki lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) secara konsisten melaksanakan proses sertifikasi kepada semua lulusan Monarch Bali. LSP-LPK Monarch Bali telah mensertifikasi sebanyak 894 peserta didik tahun ajaran 2014/2015, dan sebanyak 2.013 peserta didik pada tahun akademik 2015/2016. Untuk selanjutnya, akan mensertifikasi 1.767 peserta didik di tahun akademik 2016/2017 yang akan dilaksanakan pada pertengahan Juli 2017. *
Komentar