PMHD Unwar Revitalisasi Perang Ketupat di Desa Medahan
GIANYAR, NusaBali - Organisasi Kemahasiswaan Pasemetonan Mahasisya Hindu Dharma (PMHD) Universitas Warmadewa lolos pendanaan program penguatan kapasitas organisasi mahasiswa (PPK Ormawa) Tahun 2023 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
PMHD mengeksekusi pendanaan ini dengan merevitalisasi tradisi Perang Ketupat di Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. PHMD Unwar melihat generasi muda setempat kurang tertarik terlibat dalam tradisi yang diwarisi secara turun temurun ini. Sehingga kehadiran mahasiswa diharapkan dapat menggugah para yowana untuk melestarikan tradisi adi luhung ini.
Ketua Tim PPK Ormawa PMHD Unwar Ni Putu Taris Aprilia Dewi mengatakan, kegiatan ini merupakan pelaksanaan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Dalam ajang bergengsi ini, Tim PPK PMHD Unwar mengangkat permasalahan di Desa Medahan, Gianyar yang masih mengalami kendala terkait keterlibatan pemuda dalam tradisi Perang Ketupat. "Kami melihat generasi muda di Desa Medahan kurang atau tidak tertarik mengikuti pelaksanaan tradisi Perang Ketupat. Padahal Perang Ketupat merupakan sebuah tradisi turun-temurun di Desa Medahan sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat Medahan," jelas Taris, Rabu (8/11).
Tim terdiri dari 10 mahasiswa ini hadir untuk memfasilitasi Desa Medahan dalam mengoptimalkan kesadaran generasi muda melalui sosialisasi dan pembentukan sanggar budaya untuk mengekspresikan seni dan budaya serta memperkenalkan tradisi Perang Ketupat melalui atraksi wisata Perang Ketupat. “Kami mengusung tema Revitalisasi Seni dan Budaya sebagai Upaya Pengembangan Wisata di Desa Medahan, Gianyar,” ungkap Taris. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan nilai tambah Desa Medahan menuju desa wisata.
Tim beranggotakan 10 orang dari angkatan 2020 dan 2021 dengan anggota yaitu Ida Bagus Ariadi Pawitra, Ni Komang Ayu Wahyuni, Dewa Gede Agung Pradipa Buana, Ida Bagus Putu Kusuma Yasa, I Kadek Somariana, Dewa Ayu Nanda Putri Ardani, Ni Wayan Oka Tirta Asih, Ni Made Ana Marantika, dan I Komang Yoga Prajna Gauthama Laba.
Keberhasilan tim PPK Ormawa akan diwujudkan hingga tahap akhir yaitu kunjungan dari Tim Visitasi ke Desa Medahan Gianyar dan melakukan pementasan atraksi Perang Ketupat dari kelompok masyarakat Desa Medahan pada tanggal 14 November 2023 di Wantilan Desa Adat Medahan.
Sekretaris Desa Medahan, I Made Sudarma SH menyampaikan dukungan pada program PPK Ormawa di Desa Medahan yang diharapkan masyarakat antusias akan program ini. “Pada intinya kami sangat mendukung dengan tema yang diambil dan kemungkinan besar masyarakat juga antusias. Melalui tema ini mudah-mudahan nilai yang diperoleh maksimal,” harap Sudarma.
Memaksimalkan program ini, Pemerintah Desa Medahan menjalin kerja sama dengan mitra yang merupakan salah satu pemuda Desa Medahan I Gusti Agung Abi Sebastian Wiguna. "Gung Abi sangat antusias terhadap program ini, karena cocok bagi generasi muda Desa Medahan untuk berkreasi. Program ini bagus dan cocok untuk generasi muda, mengingat Bali sangat kental akan kebudayaan, tak terkecuali Medahan, semoga terus berlanjut,” harap Sudarma. 7 nvi
Komentar