Desa Wisata Taro Bersiap Sambut Nataru
Bikin wisatawan tambah nyaman dengan fasilitas pendukung dan aksesbilitas
DENPASAR, NusaBali
Desa Wisata Taro, salah satu desa wisata di Kabupaten Gianyar, siap menyambut kemungkinan luberan kunjungan wisatawan terkait Natal dan Tahun Baru (Nataru). Persiapan tersebut diantaranya menambah fasilitas pendukung dan aksesbilitas untuk wisatawan.
Diantaranya memperbanyak papan petunjuk arah menuju objek. Termasuk unit 2 toilet di daya tarik Semara Ratih, bambu dan Lembu Putih.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Porkdarwis) Desa Wisata Taro I Wayan Gede Ardika mengatakan Rabu (8/11).
“Melihat trend kemungkinan kunjungan wisatawan akan bertambah,” ujarnya.
Karena itulah fasilitas penunjang dibangun lagi menambah dan melengkapi fasilitas penunjang sudah ada sebelumnya.
“Tujuannya agar wisatawan bisa menikmati suasana dengan aman dan nyaman,” lanjutnya.
Fasilitas lainnya adalah home stay untuk wisatawan yang mau tinggal. Salah satunya adalah Lembu Putih Farm Stay, yang dikelola Pokdarwis. Juga home stay yang dikelola warga berkolaborasi dengan Pokdarwis.
“Ada 26 unit home stay milik warga untuk tamu yang mau menginap,” terangnya.
Ada berbagai paket wisata di Desa Taro. Diantaranya paket Wisata Tirta, Desa Wisata, Studi Banding, Cycling, Trekking dan Adventure, Autbond, Akomodasi dan Paket UMKM. “Memang di sini banyak daya tarik,”ujarnya.
Perbekel Taro, I Wayan Warga menyatakan hal senada. Difasilitasi Bank Indonesia, Desa Taro, bersama Desa Tampaksiring (keduanya dari Kabupaten Gianyar) serta Desa Sudaji dan Pemuteran (Buleleng) bekerjasama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali.
Kerjasama tersebut antara lain untuk pengembangan. Salah satunya membantu mempromosikan desa wisata.
”Sehingga promosi semakin masif, sehingga kunjungan wisatawan semakin meningkat,” ujarnya. Harapannya, tentu saja dampak langsung pariwisata, dapat dirasakan langsung masyarakat desa.
Tahun 2022 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Desa Taro sebanyak 15.707 wisatawan. Dari jumlah tersebut pemasukan yang diterima sebesar Rp80.974.500.
Dan tahun 2023 ini, Desa Taro mencatatkan prestasi lumayan, yakni masuk sebagai Best Villages Tourism dari UNWTO (United Nations World Tourism Organization) sebagai anggota The Best Tourism Villages Upgrade Program 2023,yang ditetapkan di Madrid, Spanyol, 18 Oktober 2023. Sebelumnya Desa Taro, termasuk salah satu dari 8 desa wisata yang mewakili Indonesia dalam lomba Best Tourism Villages UNWTO 2023. K17.
1
Komentar