Guru Dilatih Media Pembelajaran Digital
SINGARAJA, NusaBali - Sebanyak 50 guru di Kabupaten Buleleng lolos beasiswa pelatihan guru. Mereka akan menjalani pelatihan secara hybrid selama enam bulan penuh untuk penguasaan digitalisasi dalam pembelajaran.
Program beasiswa pelatihan guru ini diinisiasi dari PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PR PII) dan platform Guru Binar pengembangan karier guru dari Putera Sampoerna Foundation. Seluruh proses pelatihan difokuskan di SMPN 2 Singaraja, yang akan mendalami soal media pembelajaran berbasis digital. Dalam pelatihan yang dimulai Rabu (7/11) tersebut, puluhan guru ini disiapkan menjadi diseminator daerah.
Senior Manager Corporate Secretary and Communications Fariza Astriny menyampaikan, program ini dibuka sebagai salah satu Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI. Program tersebut kemudian diterjemahkan oleh PT PII sebagai komitmen dalam memberikan dampak lebih luas kepada masyarakat.
“Kami mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan, maupun melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan di mana salah satunya di bidang pendidikan,” terang Fariza.
Dia pun berharap dalam program lanjutan kedua dari tahun lalu, ini dapat berjalan secara optimal untuk meningkatkan kapabilitas tenaga pendidik di Buleleng. Di tempat yang sama Head of Guru Binar Juliana mengatakan pelatihan lanjutan ini dilaksanakan secara hybrid bertujuan untuk membantu peserta mengakselerasi skill menjadi diseminator baik secara daring dan tatap muka. Peserta pun diharapkan dapat mengimbaskan keterampilannya kepada rekan guru lainnya.
“Di akhir program, kami akan melaksanakan lomba unjuk karya media belajar digital yang dikembangkan oleh para peserta dan dipilih tiga media belajar terbaik. Tujuannya untuk mengembangkan kreativitas, inovasi dan kemampuan soft skill lainnya dalam memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran,” kata Juliana.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng Made Astika, bersyukur Buleleng mendapatkan kesempatan kembali untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik. Menurutnya penguasaan media pembelajaran sangat penting untuk menunjang perkembangan dan kemajuan pendidikan.
“Harapan kami guru-guru kami bisa mengadopsi materi pelatihan untuk bisa diterapkan dalam pembelajaran dan berdampak pada kualitas pembelajaran siswa di kelas,” kata Astika. 7k23
Senior Manager Corporate Secretary and Communications Fariza Astriny menyampaikan, program ini dibuka sebagai salah satu Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI. Program tersebut kemudian diterjemahkan oleh PT PII sebagai komitmen dalam memberikan dampak lebih luas kepada masyarakat.
“Kami mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan, maupun melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan di mana salah satunya di bidang pendidikan,” terang Fariza.
Dia pun berharap dalam program lanjutan kedua dari tahun lalu, ini dapat berjalan secara optimal untuk meningkatkan kapabilitas tenaga pendidik di Buleleng. Di tempat yang sama Head of Guru Binar Juliana mengatakan pelatihan lanjutan ini dilaksanakan secara hybrid bertujuan untuk membantu peserta mengakselerasi skill menjadi diseminator baik secara daring dan tatap muka. Peserta pun diharapkan dapat mengimbaskan keterampilannya kepada rekan guru lainnya.
“Di akhir program, kami akan melaksanakan lomba unjuk karya media belajar digital yang dikembangkan oleh para peserta dan dipilih tiga media belajar terbaik. Tujuannya untuk mengembangkan kreativitas, inovasi dan kemampuan soft skill lainnya dalam memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran,” kata Juliana.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng Made Astika, bersyukur Buleleng mendapatkan kesempatan kembali untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik. Menurutnya penguasaan media pembelajaran sangat penting untuk menunjang perkembangan dan kemajuan pendidikan.
“Harapan kami guru-guru kami bisa mengadopsi materi pelatihan untuk bisa diterapkan dalam pembelajaran dan berdampak pada kualitas pembelajaran siswa di kelas,” kata Astika. 7k23
Komentar