Lawan Ekuador, Indonesia Siapkan Perlawanan Sengit
Laga Pembuka Piala Dunia U-17 di GBT Surabaya Malam Ini
SURABAYA, NusaBali - Laga pembuka Piala Dunia U-17 akan menampilkan Timnas Indonesia versus Timnas Ekuador yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (10/11) malam ini pukul 20.00 Wita.
Walau diprediksi tim lawan akan mendominasi, namun Timnas Indonesia yang tampil di hadapan publik sendiri akan memiliki motivasi lebih dan memberikan perlawanan sengit.
Timnas Indonesia U-17 telah menjalani persiapan selama kurang lebih dua bulan, termasuk pemusatan latihan ke Jerman pada 18 September hingga 23 Oktober lalu. Berbagai uji coba menghadapi tim yang kualitasnya dianggap setara dengan kontestan Piala Dunia U-17 juga sudah dijalani.
Dari tujuh laga, Arkhan Kaka dan kawan-kawan mencatatkan dua kemenangan, satu kali imbang, dan empat kekalahan. Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti mengatakan para pemainnya sudah sadar akan tanggung jawab atas kesempatan langka bisa berlaga di Piala Dunia U-17. "Mereka akan selalu fokus dalam setiap pertandingan dan siap memberikan yang terbaik saat bertanding melawan Ekuador pada Jumat (10/11)," kata Bima Sakti di sela latihan timnas Indonesia U-17 di Lapangan C Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Menghadapi Ekuador, pihaknya juga sudah mempersiapkan video potongan pertandingan dari timnas Ekuador U-17. "Analisa kami juga sudah disiapkan dan rencananya malam ini akan kami bahas. Besok juga akan kami evaluasi lagi analisanya dengan dibantu oleh Coach Indra secara teknis dan Coach Frank," ujarnya.
Timnas Indonesia U-17 telah menjalani persiapan selama kurang lebih dua bulan, termasuk pemusatan latihan ke Jerman pada 18 September hingga 23 Oktober lalu. Berbagai uji coba menghadapi tim yang kualitasnya dianggap setara dengan kontestan Piala Dunia U-17 juga sudah dijalani.
Dari tujuh laga, Arkhan Kaka dan kawan-kawan mencatatkan dua kemenangan, satu kali imbang, dan empat kekalahan. Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti mengatakan para pemainnya sudah sadar akan tanggung jawab atas kesempatan langka bisa berlaga di Piala Dunia U-17. "Mereka akan selalu fokus dalam setiap pertandingan dan siap memberikan yang terbaik saat bertanding melawan Ekuador pada Jumat (10/11)," kata Bima Sakti di sela latihan timnas Indonesia U-17 di Lapangan C Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Menghadapi Ekuador, pihaknya juga sudah mempersiapkan video potongan pertandingan dari timnas Ekuador U-17. "Analisa kami juga sudah disiapkan dan rencananya malam ini akan kami bahas. Besok juga akan kami evaluasi lagi analisanya dengan dibantu oleh Coach Indra secara teknis dan Coach Frank," ujarnya.
Foto: Suasana Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) jelang pembukaan Piala Dunia U-17. -ANTARA
Analisa tersebut, kata dia, untuk mencari tahu siapa saja pemain Ekuador yang harus diawasi karena merupakan salah satu tim kuat. "Jadi kami akan berikan analisa siapa-siapa yang harus diawasi dan yang pasti mereka adalah tim bagus dan kami harus siap menghadapi mereka," tuturnya. Namun, dirinya tidak menampik bahwa tim yang tergabung dalam Grup A Piala Dunia U-17 yang berlaga di Surabaya merupakan tim yang kuat.
"Kalau di grup ini semuanya bagus, semuanya berat. Yang pasti kami akan fokus di setiap pertandingan," tuturnya. Arkhan Kaka diprediksi akan menjadi tumpuan lini serang Indonesia dalam laga kontra Ekuador. Pemain yang menjadi bagian dari skuad juara timnas U-16 di Piala AFF U-16 2022 itu hampir tak tergantikan posisinya. Dalam beberapa laga uji coba, dia kerap dipasang sebagai starter. Selain itu, dua pemain diaspora Amar Rayhan Brkick dan Welber Halim Jardim bakal debut pertama kali secara langsung di hadapan publik Indonesia. Suporter Merah Putih tentu menaruh harapan tinggi kepada dua sosok tersebut yang disebut mempunyai kemampuan di atas rata-rata pemain lokal.
Dari kubu Ekuador, pelatih Diego Martinez mengatakan persiapannya berjalan lancar. Ia sudah mengintip cara bermain Indonesia dan menyiapkan strategi untuk mengantisipasinya. "Persiapan melawan Indonesia sangat bagus, kita sudah pergi ke Saudi Arabia untuk pemusatan latihan, selain itu kami juga melakukan persiapan yang baik di Quito Ekuador," ujar dia di Surabaya, Senin, 6 November lalu.
"Indonesia merupakan tim yang bagus, kami sudah melihat cara bermain mereka dan saya rasa cukup baik. Mereka mempunyai pemain bagus karena memiliki penguasaan bola dan kecepatan yang baik," kata Diego menambahkan. Allen Obando menjadi salah satu pemain Ekuador yang patut diwaspadai Iqbal Gwijangge dan Sultan Zaky sebagai bek Indonesia. Obando merupakan penyerang asal klub Ekuador, Barcelona SC yang telah mencatatkan satu gol dari enam penampilan musim ini. Penyerang kelahiran 13 Juni 2006 itu merupakan bagian dari skuad runner up Ekuador di Kejuaraan Amerika Selatan U-17.
Sementara Duel timnas U-17 Indonesia vs Ekuador sendiri diprediksi bakal lebih didominasi oleh lawan ketimbang tim tuan rumah. Ekuador yang berstatus runner up Kejuaraan Amerika Selatan U-17 sudah terbukti kualitasnya. Sementara Skuad Garuda yang baru terbentuk dan dimatangkan dua bulan terakhir belum benar-benar teruji dalam kompetisi yang sesungguhnya.
Ekuador diperkirakan bakal menguasai jalannya pertandingan, sementara Indonesia lebih memanfaatkan serangan balik cepat. Meski begitu, tampil di hadapan publik sendiri dapat memberi motivasi tambahan bagi Arkhan Kaka dan kawan-kawan untuk memberi perlawanan yang sengit sehingga bisa membuka peluang bisa memenangi laga.
Satu hari menjelang Piala Dunia U-17 2023 Indonesia, Kamis kemarin daftar nomor punggung pemain timnas Indonesia untuk ajang yang dimulai 10 November sampai 2 Desember itu telah resmi dirilis. Sebanyak 21 pemain timnas U-17 telah diumumkan satu pekan lalu, Rabu (1/11), dimana dua pemain diaspora Welber Jardim dan Amar Brkic menjadi bagian dari skuad asuhan Bima Sakti itu. "Ini lah nomor punggung 21 pemain tim nasional Indonesia yang telah didaftarkan untuk memulai perjuangan di Kota Surabaya," tulis akun resmi media sosial Timnas Sepak Bola Indonesia, Kamis.
Melalui unggahan akun media sosial resmi timnas Indonesia itu, sang kapten Iqbal Gwijangge mengenakan nomor punggung 21. Sedangkan, bomber andalan Arkhan Kaka memilih nomor punggung 8. Dua pemain diaspora, Welber Jardim dan Amar Brkic masing-masing memilih nomor punggung 12 dan 16. Sementara itu, gelandang keturunan Korea Selatan Ji Da Bin mengenakan nomor punggung 10. Pada Piala Dunia U-17, Indonesia tergabung di Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko. Semua laga Garuda Asia pada babak penyisihan grup dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, dengan laga pembuka melawan Ekuador pada Jumat pukul 19.00 WIB atau 20.00 Wita. Sebelum kick-off Indonesia melawan Ekuador akan diadakan upacara pembukaan Piala Dunia U-17 2023 yang dimeriahkan dua artis papan atas, Wika Salim dan Aurelie Moeremans. 7 ant
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN
Indonesia: Andrika Fathir; Tonci Ramandei, Sultan Zaky, Iqbal Gwijangge, Welber Jardim; Figo Dennis, Ji Da Bin, Nabil Asyura; Riski Afrisal, Amar Brkic, Arkhan Kaka.
Ekuador: Christian Loor; Ivis Davis, Jair Collahuazo, Jesus Polo, Elkin Ruiz; Sebastian Rodriguez, Jairo Reyes, Santiago Sanchez, Michael Bermudez, Yandry Vasquez, Allen Obando.
Analisa tersebut, kata dia, untuk mencari tahu siapa saja pemain Ekuador yang harus diawasi karena merupakan salah satu tim kuat. "Jadi kami akan berikan analisa siapa-siapa yang harus diawasi dan yang pasti mereka adalah tim bagus dan kami harus siap menghadapi mereka," tuturnya. Namun, dirinya tidak menampik bahwa tim yang tergabung dalam Grup A Piala Dunia U-17 yang berlaga di Surabaya merupakan tim yang kuat.
"Kalau di grup ini semuanya bagus, semuanya berat. Yang pasti kami akan fokus di setiap pertandingan," tuturnya. Arkhan Kaka diprediksi akan menjadi tumpuan lini serang Indonesia dalam laga kontra Ekuador. Pemain yang menjadi bagian dari skuad juara timnas U-16 di Piala AFF U-16 2022 itu hampir tak tergantikan posisinya. Dalam beberapa laga uji coba, dia kerap dipasang sebagai starter. Selain itu, dua pemain diaspora Amar Rayhan Brkick dan Welber Halim Jardim bakal debut pertama kali secara langsung di hadapan publik Indonesia. Suporter Merah Putih tentu menaruh harapan tinggi kepada dua sosok tersebut yang disebut mempunyai kemampuan di atas rata-rata pemain lokal.
Dari kubu Ekuador, pelatih Diego Martinez mengatakan persiapannya berjalan lancar. Ia sudah mengintip cara bermain Indonesia dan menyiapkan strategi untuk mengantisipasinya. "Persiapan melawan Indonesia sangat bagus, kita sudah pergi ke Saudi Arabia untuk pemusatan latihan, selain itu kami juga melakukan persiapan yang baik di Quito Ekuador," ujar dia di Surabaya, Senin, 6 November lalu.
"Indonesia merupakan tim yang bagus, kami sudah melihat cara bermain mereka dan saya rasa cukup baik. Mereka mempunyai pemain bagus karena memiliki penguasaan bola dan kecepatan yang baik," kata Diego menambahkan. Allen Obando menjadi salah satu pemain Ekuador yang patut diwaspadai Iqbal Gwijangge dan Sultan Zaky sebagai bek Indonesia. Obando merupakan penyerang asal klub Ekuador, Barcelona SC yang telah mencatatkan satu gol dari enam penampilan musim ini. Penyerang kelahiran 13 Juni 2006 itu merupakan bagian dari skuad runner up Ekuador di Kejuaraan Amerika Selatan U-17.
Sementara Duel timnas U-17 Indonesia vs Ekuador sendiri diprediksi bakal lebih didominasi oleh lawan ketimbang tim tuan rumah. Ekuador yang berstatus runner up Kejuaraan Amerika Selatan U-17 sudah terbukti kualitasnya. Sementara Skuad Garuda yang baru terbentuk dan dimatangkan dua bulan terakhir belum benar-benar teruji dalam kompetisi yang sesungguhnya.
Ekuador diperkirakan bakal menguasai jalannya pertandingan, sementara Indonesia lebih memanfaatkan serangan balik cepat. Meski begitu, tampil di hadapan publik sendiri dapat memberi motivasi tambahan bagi Arkhan Kaka dan kawan-kawan untuk memberi perlawanan yang sengit sehingga bisa membuka peluang bisa memenangi laga.
Satu hari menjelang Piala Dunia U-17 2023 Indonesia, Kamis kemarin daftar nomor punggung pemain timnas Indonesia untuk ajang yang dimulai 10 November sampai 2 Desember itu telah resmi dirilis. Sebanyak 21 pemain timnas U-17 telah diumumkan satu pekan lalu, Rabu (1/11), dimana dua pemain diaspora Welber Jardim dan Amar Brkic menjadi bagian dari skuad asuhan Bima Sakti itu. "Ini lah nomor punggung 21 pemain tim nasional Indonesia yang telah didaftarkan untuk memulai perjuangan di Kota Surabaya," tulis akun resmi media sosial Timnas Sepak Bola Indonesia, Kamis.
Melalui unggahan akun media sosial resmi timnas Indonesia itu, sang kapten Iqbal Gwijangge mengenakan nomor punggung 21. Sedangkan, bomber andalan Arkhan Kaka memilih nomor punggung 8. Dua pemain diaspora, Welber Jardim dan Amar Brkic masing-masing memilih nomor punggung 12 dan 16. Sementara itu, gelandang keturunan Korea Selatan Ji Da Bin mengenakan nomor punggung 10. Pada Piala Dunia U-17, Indonesia tergabung di Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko. Semua laga Garuda Asia pada babak penyisihan grup dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, dengan laga pembuka melawan Ekuador pada Jumat pukul 19.00 WIB atau 20.00 Wita. Sebelum kick-off Indonesia melawan Ekuador akan diadakan upacara pembukaan Piala Dunia U-17 2023 yang dimeriahkan dua artis papan atas, Wika Salim dan Aurelie Moeremans. 7 ant
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN
Indonesia: Andrika Fathir; Tonci Ramandei, Sultan Zaky, Iqbal Gwijangge, Welber Jardim; Figo Dennis, Ji Da Bin, Nabil Asyura; Riski Afrisal, Amar Brkic, Arkhan Kaka.
Ekuador: Christian Loor; Ivis Davis, Jair Collahuazo, Jesus Polo, Elkin Ruiz; Sebastian Rodriguez, Jairo Reyes, Santiago Sanchez, Michael Bermudez, Yandry Vasquez, Allen Obando.
1
Komentar