Garuda Muda Tahan Imbang Ekuador 1-1
Pembukaan Piala Dunia U-17 Berlangsung Meriah
Timnas Indonesia akan menghadapi Panama di Stadion GBT Surabaya pada, Senin (13/11) malam besok, yang didahului duel Maroko vs Ekuador pukul 16.00 WIB
SURABAYA, NusaBali
Timnas Indonesia U-17 bermain imbang dengan skor 1-1 kontra Ekuador dalam laga penyisihan grup A Piala Dunia U-17 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (10/11) malam. Gol Indonesia dicetak oleh Arkhan Kaka pada menit ke-22. Sementara gol Ekuador dicetak oleh Allen Obando pada menit ke-28.
Dari hasil pertandingan tersebut, Indonesia berada di peringkat ketiga dengan raihan satu poin. Sementara, Ekuador menempati posisi kedua dengan poin yang sama juga. Jalannya pertandingan, Ekuador langsung menyerang pertahanan Indonesia di menit awal, begitu juga Indonesia. Timnas Ekuador mendapat peluang pertama melalui Michael Bermudez pada menit ke-3 namun tendangannya dari di luar kotak penalti itu, masih melambung tinggi di atas mistar gawang Indonesia yang dikawal Ikram Al Giffari.
Berstatus tuan rumah, Indonesia juga tak tinggal diam, beberapa kali menebar ancaman ke gawang Ekuador yang dijaga Cristhian Loor. Indonesia berhasil unggul satu angka pada menit ke-22 melalui kaki kanan Arkhan Kaka, hasil assist dari Riski Afrisal. Skor sementara berubah menjadi 1-0, kemenangan untuk tuan rumah Indonesia.
Setelah mencetak gol, intensitas serangan yang dibangun Garuda Muda semakin meningkat. Terlalu nyaman menyerang, selang enam menit, Ekuador akhirnya bisa menyamakan kedudukan melalui tandukan Allen Obando. Skor sementara berubah menjadi 1-1. Timnas Ekuador akhirnya bisa bermain lepas dengan menyerang Indonesia pada menit ke-33. Ekuador sempat unggul dari Indonesia, namun wasit Espen Eskas asal Norwegia setelah memeriksa melalui VAR, menganulir gol yang dilesakkan oleh Jair Collahuazo. Kedua tim saling menyerang untuk menambah defisit gol.
Hingga wasit meniup peluit tanda turun minum, skor masih 1-1. Pada babak kedua, runner up Copa America U-17 2023 itu selalu menyerang pertahanan Indonesia. Namun beberapa kali juga para Garida Muda dapat menghalau gempuran serangan Ekuador. Indonesia mendapatkan peluang melalui kaki Hanif Ramadhan, namun tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti itu melebar tipis di sebelah kiri penjaga gawang Ekuador Cristhian Loor. Kedua tim bermain dengan intensitas yang tinggi, namun belum ada yang bisa berhasil mengkonversikannya menjadi gol. Hingga wasit Espen Eskas asal Norwegia meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan skor tetap 1-1.
Pada pertandingan selanjutnya, Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Timnas Panama U-17 pada 13 November 2023 di Stadion GBT Surabaya, pukul 16.00 WIB atau 17.00 Wita. Sementara, Timnas Maroko U-17 akan bertemu Timnas Ekuador U-17 di hari dan tempat yang sama, pada pukul 19.00 WIB atau pukul 20.00 Wita.
Sementara dalam pembukaan Piala Dunia U-17 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat malam berlangsung meriah dan spektakuler dengan menyuguhkan permainan sorotan cahaya dan video mapping. Sorotan cahaya berwarna-warni dan video mapping yang menawan tersebut disuguhkan selama kurang lebih sembilan menit.
Timnas Indonesia U-17 bermain imbang dengan skor 1-1 kontra Ekuador dalam laga penyisihan grup A Piala Dunia U-17 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (10/11) malam. Gol Indonesia dicetak oleh Arkhan Kaka pada menit ke-22. Sementara gol Ekuador dicetak oleh Allen Obando pada menit ke-28.
Dari hasil pertandingan tersebut, Indonesia berada di peringkat ketiga dengan raihan satu poin. Sementara, Ekuador menempati posisi kedua dengan poin yang sama juga. Jalannya pertandingan, Ekuador langsung menyerang pertahanan Indonesia di menit awal, begitu juga Indonesia. Timnas Ekuador mendapat peluang pertama melalui Michael Bermudez pada menit ke-3 namun tendangannya dari di luar kotak penalti itu, masih melambung tinggi di atas mistar gawang Indonesia yang dikawal Ikram Al Giffari.
Berstatus tuan rumah, Indonesia juga tak tinggal diam, beberapa kali menebar ancaman ke gawang Ekuador yang dijaga Cristhian Loor. Indonesia berhasil unggul satu angka pada menit ke-22 melalui kaki kanan Arkhan Kaka, hasil assist dari Riski Afrisal. Skor sementara berubah menjadi 1-0, kemenangan untuk tuan rumah Indonesia.
Setelah mencetak gol, intensitas serangan yang dibangun Garuda Muda semakin meningkat. Terlalu nyaman menyerang, selang enam menit, Ekuador akhirnya bisa menyamakan kedudukan melalui tandukan Allen Obando. Skor sementara berubah menjadi 1-1. Timnas Ekuador akhirnya bisa bermain lepas dengan menyerang Indonesia pada menit ke-33. Ekuador sempat unggul dari Indonesia, namun wasit Espen Eskas asal Norwegia setelah memeriksa melalui VAR, menganulir gol yang dilesakkan oleh Jair Collahuazo. Kedua tim saling menyerang untuk menambah defisit gol.
Hingga wasit meniup peluit tanda turun minum, skor masih 1-1. Pada babak kedua, runner up Copa America U-17 2023 itu selalu menyerang pertahanan Indonesia. Namun beberapa kali juga para Garida Muda dapat menghalau gempuran serangan Ekuador. Indonesia mendapatkan peluang melalui kaki Hanif Ramadhan, namun tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti itu melebar tipis di sebelah kiri penjaga gawang Ekuador Cristhian Loor. Kedua tim bermain dengan intensitas yang tinggi, namun belum ada yang bisa berhasil mengkonversikannya menjadi gol. Hingga wasit Espen Eskas asal Norwegia meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan skor tetap 1-1.
Pada pertandingan selanjutnya, Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Timnas Panama U-17 pada 13 November 2023 di Stadion GBT Surabaya, pukul 16.00 WIB atau 17.00 Wita. Sementara, Timnas Maroko U-17 akan bertemu Timnas Ekuador U-17 di hari dan tempat yang sama, pada pukul 19.00 WIB atau pukul 20.00 Wita.
Sementara dalam pembukaan Piala Dunia U-17 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat malam berlangsung meriah dan spektakuler dengan menyuguhkan permainan sorotan cahaya dan video mapping. Sorotan cahaya berwarna-warni dan video mapping yang menawan tersebut disuguhkan selama kurang lebih sembilan menit.
Foto: Penyanyi Wika Salim dan Aurelie Moeremans tampil dalam upacara pembukaan Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/11). -ANTARA
Aurelie Moeremans artis serba bisa blasteran Indonesia-Belgia menghibur penonton dengan mendendangkan lagu secara medley ‘No Comment-Rungkad’ yang diiringi puluhan penari. Sementara itu, Wika Salim langsung keluar dengan setelan merah putih dengan menyanyikan lagu ‘Bersama Garuda (We Are Together)’, yang menjadi lagu tema Timnas Indonesia berkolaborasi dengan puluhan penari juga.
Di akhir acara yang menggunakan panggung berbentuk unik tersebut, ada sejumlah kembang api yang dinyalakan meskipun tidak begitu lama. Pembukaan Piala Dunia U-17 dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Iriana Jokowi , Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji Timnas U-17 yang menahan imbang Ekuador U-17 di laga perdana Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Jumat malam. "Ya, senang lah, karena 1-1, berarti kita dapat satu poin meskipun mati-matian jaga agar gawang kita tidak bobol," kata Presiden Jokowi usai laga. Menurut Presiden, hasil tersebut patut disyukuri mengingat peringkat kedua timnas yang terpaut jauh.
"Yang kedua memang ranking-nya beda, Ekuador itu rangking 38 dan kita 145, jadi mohon juga dilihat, tapi tadi mati-matian tim U-17 kita," ujarnya. Lebih lanjut Jokowi menilai timnas bermain agak gugup di menit-menit awal pertandingan, namun setelah itu permainan tim asuhan Bima Sakti tersebut membaik. "Tadi saya lihat, waktu sebelum menit pertama sangat nervous tapi setelah itu imbang," ucapnya.
Jokowi optimistis laga selanjutnya saat melawan Panama timnas dapat meraih tiga poin untuk menjaga asa lolos ke babak selanjutnya. "Semoga nanti dengan Panama dapat 3 poin," katanya. Dia memuji pembukaan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya yang berbeda dengan Piala Dunia lainnya. "Bagus, ramai lah, beda lah dengan Piala Dunia yang lainnya," ujarnya. 7 ant
Di akhir acara yang menggunakan panggung berbentuk unik tersebut, ada sejumlah kembang api yang dinyalakan meskipun tidak begitu lama. Pembukaan Piala Dunia U-17 dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Iriana Jokowi , Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji Timnas U-17 yang menahan imbang Ekuador U-17 di laga perdana Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Jumat malam. "Ya, senang lah, karena 1-1, berarti kita dapat satu poin meskipun mati-matian jaga agar gawang kita tidak bobol," kata Presiden Jokowi usai laga. Menurut Presiden, hasil tersebut patut disyukuri mengingat peringkat kedua timnas yang terpaut jauh.
"Yang kedua memang ranking-nya beda, Ekuador itu rangking 38 dan kita 145, jadi mohon juga dilihat, tapi tadi mati-matian tim U-17 kita," ujarnya. Lebih lanjut Jokowi menilai timnas bermain agak gugup di menit-menit awal pertandingan, namun setelah itu permainan tim asuhan Bima Sakti tersebut membaik. "Tadi saya lihat, waktu sebelum menit pertama sangat nervous tapi setelah itu imbang," ucapnya.
Jokowi optimistis laga selanjutnya saat melawan Panama timnas dapat meraih tiga poin untuk menjaga asa lolos ke babak selanjutnya. "Semoga nanti dengan Panama dapat 3 poin," katanya. Dia memuji pembukaan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya yang berbeda dengan Piala Dunia lainnya. "Bagus, ramai lah, beda lah dengan Piala Dunia yang lainnya," ujarnya. 7 ant
SUSUNAN PEMAIN
Indonesia: Ikram Al Giffari, Andre Pangestu (Rizdjar Nurviat 44'), Figo Dennis (Hanif Ramadhan 65'), Iqbal Gwijangge, Sultan Zaky, Welber Jardim, Kafiatur Rizky (Tonchi Shouter 73'), Rizky Afrisal, Ji Da-bin (Achmad Zidan 72'), Jehan Pahlevi (Nabil Asyura 65'), Arkhan Kaka
Ekuador: Cristian Loor, Jair Collahuazo, Ivis Davis, Jesos Polo, Elkin Ruiz (Yorkaeff Caicedo 91'), Jairo Reyes (Erick Zambrano 76'), Juan Rodriguez, Keny Arroyo (Geremy de Jesus 91'), Allen Obando, Santiago Sanchez (Isaac Sanchez 91'), Michael Bermudez (Yandri Vasquez 76')
Indonesia: Ikram Al Giffari, Andre Pangestu (Rizdjar Nurviat 44'), Figo Dennis (Hanif Ramadhan 65'), Iqbal Gwijangge, Sultan Zaky, Welber Jardim, Kafiatur Rizky (Tonchi Shouter 73'), Rizky Afrisal, Ji Da-bin (Achmad Zidan 72'), Jehan Pahlevi (Nabil Asyura 65'), Arkhan Kaka
Ekuador: Cristian Loor, Jair Collahuazo, Ivis Davis, Jesos Polo, Elkin Ruiz (Yorkaeff Caicedo 91'), Jairo Reyes (Erick Zambrano 76'), Juan Rodriguez, Keny Arroyo (Geremy de Jesus 91'), Allen Obando, Santiago Sanchez (Isaac Sanchez 91'), Michael Bermudez (Yandri Vasquez 76')
1
Komentar