Perbaikan GOR Gunung Agung Gunakan APBD 2023
AMLAPURA, NusaBali - Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem I Wayan Sutrisna membantah, perbaikan GOR Gunung Agung di Jalan Untung Surapati, Amlapura, menggunakan dana BKK (bantuan khusus keuangan). Sebab, ada kabar batal melakukan perbaikan, sehubungan dananya dari BKK Provinsi Bali.
"Pembangunan fisik di Disdikpora Karangasem tidak ada gunakan dana BKK. Ini murni gunakan APBD Karangasem 2023," jelas I Wayan Sutrisna kepada NusaBali di ruang kerjanya, Jalan Veteran Amlapura, Jumat (10/11).
Proyek pemeliharaan GOR Gunung Agung dengan biaya Rp 960 juta, pengerjaannya selama 65 hari. Sebab, GOR tersebut telah lama tidak ada perbaikan, di beberapa bagian telah bocor, bagian lapangannya mulai terkelupas, jendelanya rusak, kamar kecil juga rusak.
Selama ini, jelas Sutrisna, GOR tersebut jadi fasilitas serba guna, untuk beberapa cabang olahraga. Dia mengatakan, perkiraan tuntas awal Desember. Hanya saja belum juga bisa digunakan menyimpan logistik kepentingan Pemilu 2024, karena masih tahap pemeliharaan.
GOR ini awalnya dibangun dua tahap di zaman Bupati I Gede Sumantara tahun 2003. Pembangunan tahap I tahun 2003 dengan biaya Rp 5,39 miliar, tahap II tahun 2004 Rp 8,51 miliar pada lahan 2.840,40 meter persegi.
Bangunan tahap I yang dikerjakan berupa gedung dan jembatan senilai Rp 286 juta, pematangan site 3000 meterkubik Rp 302,7 juta, senderan parkir 50 meter Rp 40,39 juta, parkir dan jalan raya seluas 3.290 meter persegi senilai Rp 147,59 juta, tempat suci Rp 81,28 juta, rumah genset satu unit Rp 36,57 juta, biaya penyambungan daya satu unit 23 KVA Rp 18,41 juta, dan lain-lain. Pembangunan tahap II, yakni dua lapangan voli, dua lapangan tennis, kolam renang, tujuh ruang parkir, dan tiga ruang ganti.7k16
Komentar