TP PPK Bangli Belajar Kelola Sampah di Jogjakarta
BANGLI, NusaBali - TP PKK Kabupaten Bangli melaksanakan kegiatan study tiru di tempat pengelolaan sampah reduce, reuse, recycle (TPS3R) Nitikan, Kota Jogjakarta, Kamis (9/11). Sebelumnya telah dilaksanakan Bimtek tentang pengelolaan sampah di Kabupaten Bangli.
Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny Sariasih Sedana Arta. Hadir pula Ketua GOW Kabupaten Bangli Ny Suciati Diar, Ketua Darma Wanita Persatuan Kabupaten Bangli Ny Ida Ayu Suardini Giri Putra, pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemkab Bangli, Ketua TP PKK Kecamatan se Kabupaten Bangli, dan Ketua TP PKK Desa/Kelurahan se Kabupaten Bangli.
Sementara itu, rombongan diterima oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jogjakarta Sugeng Darmanto, didampingi Kabid Bidang Persampahan beserta jajaran.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jogjakarta, Sugeng Darmanto mengucapkan terimakasih kepada TP.PKK Kabupaten Bangli yang telah memilih Kota Jogjakarta sebagai lokasi studi tiru. Dikatakan, sejatinya kedatangan rombongan ini merupakan kunjungan balasan. Sebelumnya Pemkot Jogjakarta telah melaksanakan kunjungan di Kabupaten Bangli tepatnya di Dywik Bank Sampah yang merupakan salah satu Bank Sampah terbesar di Bangli.
Lebih lanjut, salah satu inovasi yang dimiliki oleh TPS3R Nitikan adalah Laron Sarungan (Laboratorium Pengolahan Sampah Rumah Tangga Perkotaan). Laron Sarungan merupakan sarana edukasi serta laboratorium percontohan bagi masyarakat untuk belajar mengolah sampah agar dapat diaplikasikan secara mandiri di rumah atau lingkungan masing-masing.
"Masyarakat maupun pelajar dapat mempraktikkan pengolahan sampah secara langsung mulai dari proses pemilahan, pemanfaatan, sampai daur ulang sampah. Inovasi ini memiliki tujuan yang sangat jelas yakni meningkatkan upaya pengurangan sampah skala kota, menciptakan sarana edukasi tentang pengolahan sampah yang aplikatif dan mengoptimalkan pengolahan sampah secara terpadu," jelasnya.
Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny Sariasih Sedana Arta mengatakan kunjungan kerja yang dilaksanakan hari ini merupakan study tiru TP PKK Kabupaten Bangli bersama Ketua TP PKK Kecamatan, Kelurahan dan Desa se Kabupaten Bangli.
Kunjungan mengambil lokasi di TPS3R mengingat permasalahan sampah merupakan masalah yang sangat serius yang perlu penangan secara bersama-sama. "Kita semua akan menghasilkan sampah, maka bersama para Ketua TP PKK Desa dan Kelurahan, kita akan berperan aktif dalam mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Bangli," ungkapnya.
Ny Sariasih berharap, melalui kegiatan ini para Ketua TP PKK Desa mampu menjadi agen dan penggerak penyelamat lingkungan yang dimulai dari rumah tangga serta menjadi tauladan bagi seluruh masyarakat Bangli.
"Apa yang didapatkan dalam kunjungan kerja ini, semoga bermanfaat dan dapat diterapkan di masing-masing desa," ujarnya.
Ditambahkan pula, TP PKK Kabupaten Bangli saat ini telah melakukan berbagai upaya dalam pengelolaan sampah yang sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Bangli, salah satunya adalah memanfaatkan sampah sisa sayur dan buah menjadi cairan eco enzyme. Cairan eco enzyme merupakan hasil dari fermentasi limbah organik segar seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air yang memiliki spesifik warna coklat gelap serta aroma fermentasi asam manis yang kuat.
"Eco-enzyme memiliki beragam manfaat, antara lain sebagai pupuk tanaman, pembersih kloset, pengusir tikus, sabun cuci piring, dan pembersih sayuran," kata Ny Sariasih.@7esa
Komentar