Sasar Wisman Australia, Tambah Rute Menuju Adelaide
MANGUPURA, NusaBali - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, menambah lagi layanan maskapai rute internasional. Maskapai yang membuka rute internasional yakni Batik Air yang membuka rute Adelaide (ADL)-Denpasar (DPS) dan sebaliknya, untuk menyasar pasar Australia yang tercatat memiliki wisatawan mancanegara (wisman) terbanyak berkunjung ke Bali.
“Jadi dengan ini (penambahan maskapai) sudah ada 36 maskapai yang beroperasi untuk internasional di Bandara Ngurah Rai dengan total 30 destinasi, Australia ini sendiri adalah market terbesarnya Denpasar dan sudah ada delapan kota yang dilayani dari Bali,” kata General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan, di Kabupaten Badung, Jumat (10/11) seperti dilansir Antara.
Handy menyebut dari lima kota dengan pengguna layanan tertinggi Bandara Ngurah Rai, tiga di antaranya dari Australia dengan beban di atas 90 persen, yaitu Melbourne, Sydney, dan Brisbane. Melihat permintaan yang terus meningkat, dia optimistis bahwa pariwisata Bali terus bertumbuh dan Australia sangat menjanjikan, termasuk menggali potensi dari rute Adelaide.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali dari 508.297 kunjungan melalui Bandara Ngurah Rai selama September 2023 sebanyak 25,40 persen atau 129.118 kunjungan berasal dari Australia dan menjadi asal wisman tertinggi berdasarkan kewarganegaraannya.
Selain Batik Air, Handy menyebut pesawat lainnya yang melayani rute menuju kota di selatan Australia itu yaitu maskapai Jetstar dan Qantas. Dengan begitu sekarang kota-kota yang sudah bisa dituju dari Bali adalah Adelaide, Darwin, Perth, Brisbane, Melbourne, Sydney, Gold Coast, dan Cairns. Jumlah ini bahkan lebih banyak dari sebelum pandemi Covid-19.
Pelaksana Tugas Director Operation Batik Air Bendri Mardas, mengatakan untuk maskapai yang digunakan mengangkut penumpang DPS-ADL-DPS secara reguler adalah pesawat Boeing 737-800NG, pesawat generasi modern untuk 12 kelas bisnis dan 150 kursi ekonomi. Pada pendaratan perdananya tadi (kemarin), mengangkut 5 penumpang kelas bisnis dan 52 penumpang kelas ekonomi, dengan nomor penerbangan ID-6012, dan selanjutnya akan beroperasi reguler tiap Senin dan Jumat.
Bendri mengatakan membuka kembali rute ini setelah sempat berjalan sebelum pandemi Covid-19. “Kami melihat ada potensi besar, ini memberikan akses juga untuk penerbangan lanjutan Batik Air, seperti langsung dari Bangkok dan Singapura menuju Denpasar diharapkan juga ada lanjutan penerbangan ke Australia,” ujarnya. 7 ant
1
Komentar